Berbagai jenis energi yang ada di alam semesta meliputi energi kinetik, energi potensial, dan energi kimia. Perbedaan dari ketiga energi tersebut sebagai berikut:
Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang berkaitan dengan benda-benda bergerak. Ketika sebuah benda bergerak, ada energi yang berkaitan dengan objek tersebut. Sebagai contoh, ketika sebuah pesawat sedang terbang, ada banyak energi yang berkaitan dengan gerak. Hal ini karena benda bergerak akan mampu memberlakukan perubahan atau melakukan usaha.
Pikirkan bola yang dapat merusak benda di sekitarnya. Bahkan ketika bola bergerak lambat pun dapat melakukan banyak kerusakan benda-benda lain. Namun, bola tidak bergerak tidak akan mampu melakukan usaha. Sebuah peluru, orang berjalan, gerakan molekul di udara yang menghasilkan panas, dan radiasi elektromagnetik, seperti sinar matahari, semua memiliki energi kinetik.
Energi Potensial
Energi potensial adalah jenis energi yang berkaitan dengan potensi benda untuk melakukan usaha. Bagaimana jika bola disimpan di atas mobil yang sedang diangkut oleh mobil derek? Jika bola tidak bergerak, adakah energi yang terkait dengan energi kinetik? Jawabannya adalah ya. Bola yang sedang diam memiliki energi yang terkait dengan gerakan mobil yang secara fundamental berbeda dari energi kinetik benda bergerak. Bentuk energi yang dihasilkan karena ada potensi bola untuk melakukan usaha. Jika dilepaskan, itu pasti akan melakukan kerusakan mobil di bawahnya. Jenis energi yang dimungkinkan sesuatu untuk melakukan usaha dalam keadaan tertentu, sehingga disebut energi potensial.
Benda dapat menghantarkan energi mereka diantara energi kinetik dan energi potensial. Ketika bola berada dalam keadaan diam di suatu ketinggian tertentu, benda itu memiliki 0% energi kinetik dan energi potensial 100%. Setelah dilepaskan atau bergerak, yang akan meningkat adalah energi kinetik karena bola mempunyai kecepatan. Contoh lain dari energi potensial termasuk energi air yang berada di belakang bendungan seperti gambar di bawah.
Energi Kimia
Energi kimia adalah jenis energi yang dilepaskan saat pemecahan ikatan kimia tertentu. Energi potensial tidak hanya terkait dengan lokasi materi, tetapi juga dengan struktur materi. Sebuah pegas di tanah memiliki energi potensial jika tertekan, seperti halnya karet gelang yang ditarik kencang. Prinsip yang sama berlaku untuk molekul. Pada tingkat kimia, ikatan yang memegang atom molekul bersama-sama memiliki energi potensial. Jenis energi potensial disebut energi kimia, dan seperti semua energi potensial, dapat digunakan untuk melakukan usaha.
Sebagai contoh, tubuh kita memecah molekul makanan melalui berbagai proses metabolisme, dan energi yang dilepaskan digunakan untuk mendukung kita. Energi kimia juga terkandung dalam bensin yang digunakan untuk mobil listrik. Ketika gas terbakar pada mesin, ikatan dalam molekul akan putus, dan energi yang dilepaskan digunakan untuk menggerakkan piston. Dengan demikian, energi potensial yang tersimpan dalam ikatan kimia yaitu energi kimia adalah bahan bakar.