Air biasanya digunakan untuk apa? Minum, tentu saja. Mandi, secara alami. Tapi apa lagi? Menanam pohon, memproduksi barang, rekreasi, menjaga ekosistem yang sehat: semua membutuhkan banyak dan banyak air.
Konsumsi air
Manusia menggunakan air enam kali lebih banyak hari ini dibanding 100 tahun yang lalu. Orang yang tinggal di negara-negara maju menggunakan proporsi air yang jauh lebih besar daripada daripada orang yang tinggal di negara-negara berkembang. Untuk apa mereka menggunakan air sebyak itu?
Penggunaan air oleh Manusia
Selain minum dan mencuci, orang membutuhkan air untuk pertanian, industri, penggunaan rumah tangga, dan rekreasi (Gambar di bawah). Penggunaan untuk rekreasi dan penggunaan lingkungan rata-rata hanya 1%. Penggunaan air dapat konsumtif atau non-konsumtif, tergantung pada apakah air akan hilang ke ekosistem. Penggunaan air non-konsumtif termasuk air yang dapat didaur ulang dan digunakan kembali. Misalnya, air yang masuk ke saluran pembuangan dan memasuki sistem saluran pembuangan dimurnikan dan kemudian didistribusikan untuk digunakan kembali. Dengan mendaur ulang air, konsumsi air secara keseluruhan akan berkurang. Penggunaan air konsumtif yaitu mengambil air dari ekosistem. Dapatkah Anda menyebutkan beberapa contoh dari penggunaan air konsumtif?
Penggunaan air untuk Pertanian
Beberapa petani di dunia masih bertani tanpa irigasi dengan memilih tanaman yang sesuai dengan jumlah hujan yang jatuh di daerah mereka. Tetapi beberapa bagian dari mungkin mengalami musin hujan dan sebagin lainnya mengalami musim kemarau. Bagi petani agar dapat menanam pada saat musim kemarau mereka harus menggunakan irigasi.
Metode boros
Tiga metode irigasi populer adalah:
- Penyiram overhead.
- Irigasi Parit: saluran yang membawa air dari sumber air ke sawah.
- Irigasi banjir: bidang dibanjiri dengan air.
Semua metode ini akan membuang air. Antara 15% sampai 36% persen dari air tidak pernah mencapai tanaman karena menguap atau meninggalkan bidang sebagai limpasan. Air yang berjalan di luar area pertanian sering membawa saat mereka berjalan.
Metode non-boros
Sebuah cara yang jauh lebih efisien untuk irigasi tanaman dengan irigasi tetes (Gambar di bawah). Dengan irigasi tetes, pipa dan tabung memberikan sejumlah kecil air langsung ke tanah pada akar setiap tanaman atau pohon. Air tidak disemprotkan ke udara atau di atas tanah, sehingga hampir semua air langsung masuk ke akar tanah dan tanaman. Mengapa petani menggunakan metode irigasi boros ketika metode hemat air telah tersedia?
Akuakultur
Akuakultur adalah jenis yang berbeda dari pertanian. Akuakultur pertanian untuk membudidayakan ikan, kerang, ganggang, atau tanaman air (Gambar di bawah). Saat pasokan ikan dari danau, sungai, dan lautan berkurang, orang akan mendapatkan lebih banyak ikan dari budidaya. Budidaya ikan meningkatkan sumber daya makanan dan sangat berharga di mana sumber protein terbatas.
Penggunaan Air untuk industri
Penggunaan air untuk industri menyumbang sekitar 15% dari penggunaan air di seluruh dunia, dengan persentase yang jauh lebih besar di negara-negara maju. Air yang digunakan untuk industri meliputi pembangkit listrik yang menggunakan air untuk mendinginkan peralatan dan kilang minyak yang menggunakan air untuk proses kimia.
Penggunaan rumah tangga
Pikirkan tentang semua cara yang Anda lakukan untuk menghabiskan air. Anda perlu minum, memasak, mandi, menyiram taman, atau menyiram ke toilet. Di negara maju, orang menggunakan banyak air, sementara di negara-negara kurang berkembang orang menggunakan lebih sedikit. Secara global, penggunaan air untuk rumah tangga atau pribadi diperkirakan mencapai 15% dari penggunaan air di seluruh dunia.
Penggunaan air untuk rekreasi
Orang suka menggunakan air untuk berenang, memancing, berperahu, arung jeram, dan aktivitas lainnya. Bahkan kegiatan seperti golf membutuhkan banyak air untuk membuat rumput di lapangan hijau. Meskipun demikian, penggunaan air untuk rekreasi kurang dari 1% dari semua air yang kita gunakan.
Penggunaan lingkungan
Penggunaan air oleh lingkungan termasuk membuat habitat satwa liar. Danau yang dibangun untuk membuat tempat untuk ikan dan burung air (Gambar di bawah). Sebagian besar menggunakan lingkungan yang non-konsumtif dan dengan persentase yang lebih kecil dibanding penggunaan air untuk rekreasi. Kekurangan air ini adalah penyebab utama hilangnya keanekaragaman hayati secara global.
Ringkasan
Penggunaan air konsumtif adalah mengambil air dari ekosistem; penggunaan air non-konsumtif termasuk air yang dapat didaur ulang dan digunakan kembali.
Orang-orang dapat menggunakan lebih sedikit air dengan memiliki sistem yang efisien untuk penggunaan air dan dengan menggunakan kembali dan mendaur ulang air jika mungkin.
