Kontribusi Sungai terhadap Pembangunan Ekonomi



Kontribusi sungai terhadap pembangunan ekonomi: 1. Sungai sebagai sumber air minum 2. Sungai dan irigasi tanaman 3. Sungai dan industri 4. Transportasi air 5. Penebusan tanah.

1. Sungai sebagai sumber air minum:

Sungai telah memainkan peran utama dalam kemajuan peradaban sejak zaman kuno. Peradaban kuno seperti yang ada di Harappa dan Mohenjo-Daro tumbuh di lembah Indus. Demikian pula peradaban Mesir kuno tumbuh di sepanjang sungai Nil.

Di India kuno, semua kota industri ada di dekat tepi sungai. Bukti ini menyoroti peran sungai dalam kemajuan peradaban di segala usia. Pasokan air yang melimpah merupakan prasyarat untuk ­pemukiman manusia.

2. Sungai dan irigasi tanaman:

Air tidak hanya dibutuhkan ­untuk kehidupan tetapi juga dibutuhkan untuk sebagian besar pekerjaan lainnya. Dalam bidang pertanian, irigasi memegang peranan penting. Kepadatan penduduk maksimum adalah daerah yang curah hujannya cukup. Sebaliknya, daerah kering memiliki desa yang sedikit penduduknya. Pemeliharaan ternak juga membutuhkan pasokan air yang melimpah. Di daerah kering, pekerjaan populer bersifat pastoral.

Jika kita memeriksa legenda kita, kita menemukan bahwa sementara Kresna berasal dari daerah dekat sungai Yamuna, Rama berasal dari Ayodhya dekat sungai Saryu. Sebagian besar kemakmuran pertanian Punjab dapat dianggap berasal dari jaringan kanal yang telah dibuat di tanah lima sungai.

3. Sungai dan industri:

Industri membutuhkan tenaga yang dihasilkan di sejumlah besar proyek pembangkit listrik tenaga air yang tersebar di seluruh negeri. Himachal Pradesh dengan kekuatan surplus telah menarik para industrialis dari berbagai bagian negara.

Industri seperti industri kertas membutuhkan ­air dalam jumlah besar yang tersedia dari sungai. Proyek multi guna yang dibangun dari sungai telah membantu mengendalikan banjir selain menyediakan air untuk irigasi sepanjang tahun. Bendungan penyimpanan juga digunakan untuk budidaya ikan. Penggunaan yang disayangkan di mana sungai kita digunakan adalah pembuangan limbah industri yang tidak diolah.

4. Transportasi air:

Sungai menganggap penting yang tidak biasa ­di mana jalurnya dapat dilayari. Pengangkutan melalui sungai melalui perahu dan kapal uap ekonomis karena tidak ada pengeluaran untuk pemeliharaan jalur. Transportasi sungai sangat populer ketika tidak ada kereta api dan kendaraan bermotor.

Bahkan sekarang kemungkinan sedang dieksplorasi untuk membuat sungai dapat dilayari. Batang kayu dapat diapungkan dari perbukitan hutan ke dataran melalui sungai dengan biaya yang sangat ekonomis.

5. Penebusan tanah:

Banjir sungai bisa menjadi buruk jika ada tempat tinggal manusia yang didirikan di zona banjir. Kalau tidak, banjir tahunan menebus tanah dari tahun ke tahun. Tanah di Benggala Barat paling cocok untuk budidaya rami karena dapat ditebus dari tahun ke tahun melalui banjir air sungai.

Olahraga petualangan:

Penggunaan terbaru sungai adalah untuk promosi olahraga petualangan seperti arung jeram.

Related Posts