Planet Apa yang Terpanas di Tata Surya



Saat ini ada delapan planet di tata surya kita, masing-masing mengelilingi matahari pada jarak yang berbeda. Bumi adalah planet ketiga dan kita berada dalam apa yang disebut ‘Zona Emas’.

Itu berarti kita tepat pada zona tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Hal ini telah memungkinkan kehidupan berkembang di bumi karena suhu yang cukup sempurna untuk memungkinkan adanya air yang diyakini menjadi salah satu unaur kunci untuk memiliki kehidupan di planet.

Venus Merupakan Planet Paling Panas di Tata Surya

Mars yang warna kemerahan dan beberapa orang mungkin menduga bahwa Mars adalah planet terpanas di tata surya. Tapi walaupun berwarna merah, tidak membuatnya menjadi planet terpanas.

Merkurius adalah planet yang paling dekat dengan matahari dan karena itu mendapat panas yang lebih langsung, tapi venus bukan yang terpanas. Venus adalah planet kedua dari matahari dan memiliki suhu di semua permukaannya yang stabil pada 462 derajat Celcius. Venus adalah planet terpanas di tata surya.

Jadi apa yang membuat Venus lebih panas dari Merkurius? Merkurius tidak memiliki atmosfer. Setiap panas yang Merkurius terima dari matahari dengan cepat hilang kembali ke angkasa. Venus memiliki atmosfir yang mengandung karbon dioksida sangat tebal.

Atmosfer tebal ini membuat permukaan Venus lebih panas karena panas tidak terlepaskani kembali ke angkasa. Atmosfir di Venus begitu kuat sehingga tekanannya sama dengan sembilan puluh dua kali lebih banyak dari apa yang kita alami ketika berdiri di pantai di permukaan laut.

Venus memiliki apa yang disebut efek rumah kaca. Ini adalah siklus yang tidak pernah berakhir, panas yang terperangkap di dalamnya karena meningkatnya kadar karbon dioksida. Ini adalah apa yang terjadi ketika atmosfir menyerap terlalu banyak karbon dioksida. Akibatnya seluruh planet sampai ke dalam inti suhunya selalu naik.

Planet Venus terpanas di tata surya
Planet Venus terpanas di tata surya

Banyak ilmuwan di seluruh dunia yang skeptis untuk mengirimkan misi ke Venus. Kebanyakan berpikir bahwa segala sesuatu akan terbakar. Soviet mengirim beberapa misi ke Venus, dan beberapa kali mengalami kegagalan. Akhirnya, pada tahun 1981, Venera 13 membuat misi berhasil melewati lapisan panas atmosfer dan mendarat di permukaan. Ini berhasil bertahan dari pembakaran untuk waktu 127 menit dan dapat mengirim gambar warna belakang permukaan Venus. Kemudian, transmisi berhenti sebagai Venera 13 meleleh.

Pada tahun 1990, Magellan penyelidikan NASA mampu mencapai Venus dan mengirimkan peta permukaan dengan radar. Venus memiliki banyak dataran, dataran tinggi dan dataran rendah. Sejak Venus bernama dewi Yunani, banyak daerah dari Venus yang ditemukan juga memiliki nama perempuan.

Misi ke Venus adalah pelajaran besar ketika sebuah planet memiliki tingkat karbon dioksida yang tinggi di atmosfer dan sedang digunakan saat ini oleh para ilmuwan untuk mempelajari planet kita sendiri dalam konsep pemanasan global dan efek gas rumah kaca.

Related Posts