Sebutkan Macam-macam Fase Bulan

Semua bagian dari Bulan akan bersinar secara bergiliran karena mendapatkan sinar Matahari. Belahan bulan yang berbeda yang mendapatkan sinar matahari di kenal sebagai fase Bulan atau fase lunar. Perubahan Bulan dari bulan sabit tipis untuk bulan purnama dan kembali lagi ke sabit satu bulan (29 hari ) merupakan bulan lunar.

Diagram di atas menunjukkan fase bulan, dari bulan baru, yang kita tidak dapat melihat sama sekali, berbentuk bulat untuk bulan purnama dan kembali lagi dalam waktu empat minggu. Tahapan Fase bulan mengikuti arah berlawanan arah jarum jam.

1. Waxing Crescent (Sabit muda).

Setelah bulan baru muncul di langit cahaya bulan seperti sepotong kecil lilin. Ini tumbuh menjadi sebuah sabit, melengkung ke kiri saat kita melihatnya dan kemudian ke setengah bulan. Ini memakan waktu seminggu dan periode ini digambarkan sebagai kuartal pertama Bulan.

2. Waxing Gibbous

Menggambarkan bentuk Bulan seperti tumbuh dari setengah bulan ke bulan purnama. Seminggu lagi telah berlalu dan ini adalah kuartal kedua Bulan.

3. Wanning Gibbous, Memudarnya Bulan.

Sekarang Bulan mulai mendapatkan lebih kecil lagi. Kuartal ketiga membawa kita dari bulan purnama untuk setengah bulan lagi, tapi kali ini adalah sisi kanan bulan yang bersinar.

4. Wanning Crescent (Sabit tua)

Memudarnya Bulan sabit. Kuartal terakhir membawa kita dari setengah bulan kembali ke bulan sabit, menghadap ke kanan, dan ke ti-tik di mana bulan menghilang.

Saat bulan sabit dan sabit sedang diterangi oleh matahari, kita sering melihat bayangan sisa Bulan. Hal ini disebabkan oleh pantulan sinar matahari dari Bumi. Hal ini kadang-kadang disebut bulan tua.

Fase Bulan
Fase Bulan

Orang pertama yang membuat peta bulan adalah Galileo. Galileo pada tahun 1609 telah mengembangkan teleskop yang bisa memperbesar objek hingga 20 kali, dan dengan teleskop ini ia mulai mencermati tentang permukaan Bulan.

Orang pertama yang berjalan di Bulan adalah astronot Amerika, Neil Armstrong, yang melangkah keluar dari pesawat ruang angkasa mendaratnya, Eagle, pada 21 Juli 1969 dengan kata-kata yang terkenal, “Itu satu langkah kecil bagi manusia, satu lompatan raksasa bagi umat manusia “.

Jarak Bulan adalah 239.000 mil atau 384.000 kilometer dari Bumi. Bulan jauh lebih kecil dari Bumi, dengan diameter 2.159 mil, atau 3.476 kilometer. Di bulan tanpa udara, tanpa air dan tak ada kehidupan.

Related Posts

This Post Has One Comment

Comments are closed.