Teknik Survei Penggunaan Lahan: Teknik Penginderaan Jauh dan Proksimat



Survei penggunaan lahan dilakukan untuk mengklasifikasikan lahan sesuai dengan kegunaannya. Untuk pemanfaatan lahan pertanian dan perkotaan serta perencanaan penggunaan lahan, ini sangat membantu. Dengan bertambahnya jumlah penduduk dan perkembangan teknologi maka banyak permintaan akan tanah yang ­sifatnya terbatas.

Akibatnya, berbagai kegiatan ekonomi bersaing untuk mendapatkan permintaan tanah. Studi penggunaan lahan telah lebih umum dilakukan di masa lalu di daerah pedesaan, tetapi sekarang ada cukup tekanan pada studi penggunaan lahan perkotaan juga. Survei penggunaan lahan, bagaimanapun, merupakan ­kegiatan yang mahal dan memakan waktu yang membutuhkan tim surveyor, enumerator dan pekerja terampil.

Survei penggunaan lahan dapat dilakukan dengan:

(i) ­Teknik penginderaan jarak dekat, atau

(ii) Teknik penginderaan jauh.

saya. Teknik Penginderaan Terdekat:

Dalam teknik penginderaan jarak dekat, peta, diagram dan sketsa digambar dengan mengukur tanah dengan bantuan peralatan survei. Persiapan rencana tata letak dan peta topografi dapat dikutip sebagai beberapa contoh teknik survei proksimat.

Keuntungan utama ­dari survei penggunaan lahan terdekat adalah bahwa survei ini membawa surveyor dalam kontak dekat dengan realitas tanah, yaitu permukaan bumi. Perubahan, jika ada, juga dapat dicatat di tempat.

Peta topografi, bagaimanapun, memberikan informasi yang sangat sedikit tentang penggunaan tanah. Selain itu, survei semacam itu hanya dapat dilakukan dengan bantuan orang-orang yang terampil dan terlatih. Ini adalah teknik yang memakan waktu dimana banyak dana harus tersedia.

ii. Teknik Penginderaan Jauh:

Penginderaan jauh adalah teknik yang dikembangkan dalam beberapa tahun terakhir untuk penyusunan peta penggunaan lahan. Ini adalah jenis teknik yang memberikan hasil cepat dan mengurangi kerja lapangan yang tidak perlu. Teknik penginderaan jauh yang paling populer digunakan untuk menyiapkan peta penggunaan lahan adalah survei foto udara.

Dalam beberapa tahun terakhir, satelit atau pesawat ruang angkasa yang dilengkapi dengan berbagai peralatan penginderaan jauh seperti sensor elektro optik dan non-fotografi telah menambah dimensi baru pada teknologi ini ­.

Citra satelit disiapkan dengan bantuan teknik penginderaan jauh. Citra-citra ini memungkinkan para peneliti untuk mempersiapkan ­persediaan sumber daya alam dan untuk mengklasifikasikan data penggunaan lahan secara lebih akurat dan cepat daripada yang mungkin dilakukan dengan menggunakan foto udara. Citra satelit sangat membantu dalam membuat peta penggunaan lahan pertanian yang berfungsi sebagai alat dasar untuk perencanaan dan pembangunan daerah.

Related Posts