Apa itu Virtualisasi Basis Data?



Virtualisasi basis data berpusat pada penggunaan perangkat lunak basis data untuk menutupi lokasi fisik dan konfigurasi basis data dari program kueri. Meskipun basis data aktual yang digunakan oleh program mungkin ada di beberapa server, program yang menggunakannya melihatnya seolah-olah itu adalah basis data normal. Menggunakan teknologi virtualisasi menyederhanakan manajemen database, membuat database lebih cepat dan menurunkan biaya pemeliharaan sistem database yang besar.

Menggunakan teknologi virtualisasi menyederhanakan manajemen database, membuat database lebih cepat dan menurunkan biaya pemeliharaan sistem database yang besar.

Masalah dengan Database Standar

Sebuah database standar ada pada satu komputer. Basis data menggunakan server tunggal atau cluster server untuk menyimpan kumpulan informasi. Kumpulan ini mengembang dan menyusut saat informasi disimpan atau dihapus. Jenis database ini biasanya mudah dipelihara, tetapi kurang bermanfaat bagi pengguna karena jumlah pengguna simultan dan kueri database dibatasi oleh kekuatan perangkat keras database. Selain itu, setiap masalah dengan komputer atau jaringannya akan membuat database tidak dapat diakses.

Keuntungan Virtualisasi

Virtualisasi basis data mengurangi beberapa masalah ini dengan mendesentralisasi basis data. Basis data tervirtualisasi dapat ada di beberapa komputer, di banyak lokasi, dan di berbagai jenis perangkat lunak basis data. Pada dasarnya, database terbuat dari potongan-potongan kecil database yang terhubung ke sistem.

Penggunaan Lapisan

Proses ini dimungkinkan melalui sesuatu yang disebut lapisan virtualisasi basis data. Ketika kueri dibuat ke database, itu memasuki perangkat lunak yang membentuk lapisan ini. Lapisan kemudian mengakses daftar potongan database dan lokasi, menemukan tempat menyimpan informasi dan mengirimkan permintaan ke lokasi itu. Kueri awal berpikir bahwa lapisan virtualisasi basis data adalah basis data aktual yang diajak bicara dan membawa informasi kembali seolah-olah tidak ada yang berbeda.

Manfaat bagi Pengguna

Virtualisasi basis data lebih baik bagi orang yang menggunakan dan memelihara basis data. Dari sudut pandang pengguna, ia memperoleh beberapa keuntungan tanpa perubahan signifikan pada aplikasi. Pengguna dapat terus menggunakan program yang sama seperti sebelumnya, karena lapisan virtualisasi database mengontrol kueri daripada sistem. Informasi lebih cepat diakses daripada sebelumnya, karena lebih sedikit orang yang menanyakan lokasi tunggal. Terakhir, waktu henti basis data berkurang karena basis data tersebar di banyak lokasi.

Manfaat bagi Administrator

Dari perspektif administrator, virtualisasi database bekerja dengan sangat baik. Basis data sudah terfragmentasi, sehingga mudah untuk memiliki setiap bagian dari basis data yang ada di beberapa lokasi secara bersamaan. Dengan membuat semua bagian basis data direplikasi, setiap bagian mudah dibawa offline untuk pemeliharaan dan perbaikan. Dalam kasus kegagalan komputer atau jaringan, data disimpan di lokasi alternatif. Proses pencadangan dan replikasi ini sebagian besar otomatis, dilakukan oleh perangkat lunak virtualisasi basis data, membebaskan waktu bagi administrator untuk mengerjakan hal lain.

Related Posts