Memanfaatkan Limbah Tekstil untuk Kerajinan tangan

Memanfaatkan Limbah Tekstil untuk Kerajinan tangan

Apakah kalian tahu?Di zaman era globalisasi ini banyak kegiatan manusia yang di gantikan oleh mesin-mesin.Buktinya banyak pabrik-pabrik industri di negara kita berdiri. Dengan itu pekerjaan yang seharusnya dilakukan manusia kini beralih dengan menggunakan mesin-mesin yang canggih. Untuk itu, proses produksi dapat berjalan cepat, efektif dan efesien sehingga tidak mengeluarkan tenaga cukup besar. Namun,dengan banyaknya pabrik-pabrik industri itu berarti meningkatkan pula limbah yang dihasilkan. Limbah yang dihasilkan dapat menyebabkan pencemaran seperti pencemaran air, udara, dan tanah.
Tetapi diantara banyaknyapabrik industri, ada salah satu pabrik yang limbahnya dapat di manfaatkan sebagai hasil tangan berupa kerajinan yaitu pabrik industri tekstil. Industri tekstil adalah industri yang mengubah bahan baku menjadi barang tekstil. Bahan sintetis, misalnya kapas, sutra, nilon, poluster dan akril.
Contoh lain limbah tekstil yang bisa di manfaatkan sebagai kerajinan tangan yaitu kain perca. Kain perca. Kain perca dapat dijadikan sebagai kerajinan tangan seperti tas, dompet, sarung bantal, bed cover, hiasan dinding, gantungan kunci danmasih banyak lagi. Cara memanfaatkan kain perca dengan alat yang sangat sederhana. Seperti alat uamanya mesin jahi, jarum, gunting, alat ukur. Anda juga dapat menambahkan pernak-pernik sebagai aksesoris atau hiasan.
Cara pengerjaannya juga bisa dengan :
1. Makrame
Dengan cara menggunakan simpul atau ikatan
2. Sulam/bordir
Cara ini bisa dilakukan dengan tangan maupun mesin untuk memperindah atau mempercantik kerajinan
3. Jahit
Cara ini adalah cara yang paling mudah dilakukan oleh manusia.
Hasil kerajinan limbah tekstil kain perca ini juga mempunyai fungsi sebagai benda terapan, dekorasi (hiasan/aksesori) dan sebagai mainan. Selain mengurangi limbah kain perca juga dapat membantu meningkatkan perekonomian, dengan cara memasarkan atau menjual hasil kerajinan kain perca ke toko-toko. Cara memasarkannya juga harus dengan keasan yang baik dan tidak mudah rusak terhadap produ yang dikemasny. Pengemasannya juga harus dilakukan dengan baik rapih dan semenarik mungkin agar konsumen dapat tertarik untuk membelinya.

Related Posts