Isoelektron adalah dua atom, ion, atau molekul yang memiliki struktur elektronik yang sama dan jumlah elektron valensi yang sama. Istilah isoelektron berarti “sama listrik” atau “muatan sama”. Spesi kimia Isoelektron biasanya menampilkan sifat kimia yang serupa. Atom atau ion dengan konfigurasi elektronik yang sama dikatakan isoelektron satu sama lain atau memiliki isoelektron yang sama.
Dua atau lebih entitas molekul digambarkan sebagai isoelektronik jika mereka memiliki jumlah elektron valensi yang sama dan struktur yang sama, yaitu jumlah dan konektivitas atom, tetapi berbeda dalam beberapa unsur yang terlibat.
Contoh 1
CO dan N2 dan NO +
adalah isoelektronik.
Contoh 2
CH2 = C = O dan CH2 = N = N
adalah isoelektronik.
Contoh 3
CH3COCH3 dan CH3N = NCH3
memiliki jumlah elektron yang sama, tetapi memiliki struktur yang berbeda, maka mereka tidak digambarkan sebagai isoelektronik.
Contoh Isoelektron
Ion K + adalah isoelektron dengan ion Ca2 +. Molekul karbon monoksida (CO) bersifat isoelektron terhadap gas nitrogen (N2) dan NO +. CH2 = C = O isoelektron ke CH2 = N = N.
CH3COCH3 dan CH3N = NCH3 bukan isoelektron. Mereka memiliki jumlah elektron yang sama, tetapi struktur elektronnya berbeda.
Asam amino sistein, serin, telurium, dan selenosistein adalah isoelektron, paling tidak berkenaan dengan elektron valensi.
Lebih Banyak Contoh Ion dan unsur Isoelektron:
| Isoelektron | Konfigurasi elektron |
|---|---|
| He, Li+ | 1s2 |
| He, Be2+ | 1s2 |
| Ne, F– | 1s2 2s2 2p6 |
| Na+, Mg2+ | 1s2 2s2 2p6 |
| K, Ca2+ | [Ne]4s1 |
| Ar, S2- | 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 |
| S2-, P3- | 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 |
Kegunaan Isoelektron
Isoelektron dapat digunakan untuk memprediksi sifat dan reaksi suatu spesi. Isoelektron digunakan untuk mengidentifikasi atom mirip hidrogen, yang memiliki satu elektron valensi dan karenanya isoelektronik terhadap hidrogen. Konsep isoelektron dapat diterapkan untuk memprediksi atau mengidentifikasi senyawa yang tidak diketahui atau langka berdasarkan kemiripan elektronnya dengan spesi yang dikenal.