Soal dan pembahasan sifat koligatif larutan pilihan ganda SMA

Sifat koligatif larutan adalah sifat fisik yang terjadi pada larutan yang terdiri dari dua atau lebih zat, yaitu solut (zat yang larut) dan solvens (zat pengencer). Berikut adalah beberapa sifat koligatif larutan:

  1. Titik Didih: Titik didih larutan akan lebih tinggi dari titik didih solvens. Hal ini disebabkan oleh adanya gaya van der Waals antara zat yang larut dan solvens.
  2. Titik Imbang: Titik imbang larutan akan lebih rendah dari titik imbang solvens. Hal ini disebabkan oleh adanya gaya osmosis yang terjadi pada larutan.
  3. Viskositas: Viskositas larutan akan lebih tinggi dari viskositas solvens. Hal ini disebabkan oleh adanya gaya interaksi antara zat yang larut dan solvens.
  4. Konsentrasi: Konsentrasi larutan akan menentukan sifat koligatif larutan. Konsentrasi larutan dapat ditentukan dengan memanfaatkan faktor-faktor seperti massa solut, volume solvens, dan massa zat yang larut.
  5. Freezing Point Depression: Freezing point depression adalah fenomena yang terjadi pada larutan ketika temperatur leleh larutan lebih rendah dari temperatur leleh solvens. Hal ini disebabkan oleh adanya gaya osmosis yang terjadi pada larutan.
  6. Boiling Point Elevation: Boiling point elevation adalah fenomena yang terjadi pada larutan ketika temperatur didih larutan lebih tinggi dari temperatur didih solvens. Hal ini disebabkan oleh adanya gaya van der Waals antara zat yang larut dan solvens.

Kesimpulan: Sifat koligatif larutan adalah sifat fisik yang terjadi pada larutan yang terdiri dari dua atau lebih zat, yaitu solut (zat yang larut) dan solvens (zat pengencer). Contoh sifat koligatif larutan antara lain titik didih, titik imbang, viskositas, konsentrasi, freezing point depression, dan boiling point elevation. Sifat koligatif larutan digunakan untuk mengukur sifat fisik larutan dan memprediksi perilaku larutan.

Berikut adalah 5 soal pilihan ganda tentang sifat koligatif larutan beserta pembahasannya:

  1. Mana dari berikut ini yang bukan merupakan contoh sifat koligatif larutan?
    a) Penurunan titik beku
    b) Kenaikan tekanan osmosis
    c) Penurunan tekanan uap
    d) Kenaikan titik didih

    Jawaban: b) Kenaikan tekanan osmosis

    Pembahasan: Sifat koligatif larutan melibatkan perubahan dalam tekanan uap, titik beku, dan titik didih larutan. Namun, tekanan osmosis tidak termasuk dalam sifat koligatif larutan. Tekanan osmosis adalah pergerakan pelarut melalui membran semipermeabel untuk menyeimbangkan konsentrasi pada kedua sisi membran.

  2. Penurunan titik beku larutan disebabkan oleh:
    a) Kenaikan tekanan osmosis
    b) Penurunan tekanan uap
    c) Kenaikan konsentrasi zat terlarut
    d) Penurunan konsentrasi zat terlarut

    Jawaban: c) Kenaikan konsentrasi zat terlarut

    Pembahasan: Penurunan titik beku larutan terjadi karena adanya zat terlarut yang hadir dalam larutan. Semakin tinggi konsentrasi zat terlarut, semakin besar penurunan titik beku larutan.

  3. Manakah dari berikut ini yang merupakan faktor yang mempengaruhi penurunan tekanan uap larutan?
    a) Kenaikan konsentrasi zat terlarut
    b) Penurunan konsentrasi zat terlarut
    c) Kenaikan suhu larutan
    d) Penurunan suhu larutan

    Jawaban: a) Kenaikan konsentrasi zat terlarut

    Pembahasan: Penurunan tekanan uap larutan terjadi ketika konsentrasi zat terlarut meningkat. Semakin tinggi konsentrasi zat terlarut, semakin rendah tekanan uap larutan.

  4. Titik didih larutan meningkat karena:
    a) Kenaikan tekanan osmosis
    b) Penurunan tekanan uap
    c) Kenaikan konsentrasi zat terlarut
    d) Penurunan konsentrasi zat terlarut

    Jawaban: c) Kenaikan konsentrasi zat terlarut

    Pembahasan: Titik didih larutan meningkat karena adanya zat terlarut dalam larutan. Semakin tinggi konsentrasi zat terlarut, semakin tinggi titik didih larutan.

  5. Penurunan tekanan uap larutan disebabkan oleh:
    a) Kenaikan tekanan osmosis
    b) Penurunan titik beku
    c) Kenaikan konsentrasi zat terlarut
    d) Penurunan konsentrasi zat terlarut

    Jawaban: d) Penurunan konsentrasi zat terlarut

    Pembahasan: Penurunan tekanan uap larutan terjadi ketika konsentrasi zat terlarut meningkat. Semakin tinggi konsentrasi zat terlarut, semakin rendah tekanan uap larutan.

Semoga pengertian tentang sifat koligatif larutan semakin jelas dengan menjawab soal-soal di atas. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya!

Topik terkait

Related Posts