Tuliskan nama dan struktur monomer polietilena!

Monomer polietilena adalah etilena, yang juga dikenal sebagai etena. Etilena memiliki rumus kimia C2H4 dan struktur molekulnya adalah sebagai berikut:

H
|
H-C=C-H
|
H

Dalam struktur ini, ada dua atom karbon yang terhubung oleh ikatan rangkap dua (ikatan pi) di antara mereka. Setiap atom karbon juga terikat pada dua atom hidrogen. Etilena adalah monomer yang penting dalam pembuatan polietilena, yang merupakan salah satu plastik paling umum dan banyak digunakan di dunia.

Apakah etilena juga digunakan dalam pembuatan bahan plastik lainnya?

Ya, etilena digunakan dalam pembuatan berbagai jenis bahan plastik selain polietilena. Beberapa bahan plastik yang menggunakan etilena sebagai monomer utamanya antara lain:

1. Polivinil klorida (PVC): Etilena digunakan sebagai salah satu monomer dalam pembuatan PVC. PVC adalah plastik yang tahan terhadap api dan tahan lama. Digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk pipa, kabel listrik, jendela, dan produk-produk medis.

2. Polietilena tereftalat (PET): Etilena juga digunakan sebagai salah satu monomer dalam pembuatan PET. PET adalah plastik yang transparan, ringan, dan tahan terhadap kebocoran gas. PET banyak digunakan dalam pembuatan botol minuman, serat tekstil, dan kemasan makanan.

3. Polistirena (PS): Etilena digunakan dalam pembuatan polistirena, yang dikenal sebagai styrofoam. Polistirena memiliki sifat isolasi termal dan ringan sehingga sering digunakan dalam pembuatan wadah berbusa, tempat makanan, dan bahan isolasi.

4. Polietilena tinggi densitas (HDPE): Etilena juga dapat digunakan dalam pembuatan HDPE, yang memiliki kepadatan lebih tinggi daripada polietilena biasa. HDPE digunakan dalam berbagai aplikasi seperti botol susu, pipa air, ember, dan tangki penyimpanan.

Selain itu, etilena juga dapat digunakan sebagai monomer dalam pembuatan berbagai kopolimer dan bahan kimia lainnya. Etika penggunaan etilena dalam pembuatan bahan plastik sangat luas dan terus berkembang dengan adanya inovasi dan penelitian di bidang industri plastik.

Apa perbedaan antara polietilena dan polivinil klorida dalam penggunaan etilena sebagai monomer?

Perbedaan utama antara polietilena dan polivinil klorida (PVC) terletak pada struktur kimia dan sifat-sifat plastik yang dihasilkan:

1. Struktur Kimia: Polietilena dibuat dengan mereaksi etilena sebagai monomer, sedangkan PVC dibuat dengan mereaksi vinyl klorida sebagai monomer. Dalam polietilena, etilena memiliki dua atom karbon yang terhubung oleh ikatan rangkap dua. Sedangkan dalam PVC, vinyl klorida memiliki ikatan rangkap ganda antara atom karbon dan atom klorin.

2. Sifat Fisik: Polietilena umumnya memiliki sifat-sifat seperti keuletan, kekuatan, dan kekerasan yang lebih rendah dibandingkan dengan PVC. Polietilena juga memiliki tingkat keuletan yang baik, rendah dalam daya serap air, dan tahan terhadap bahan kimia. PVC, di sisi lain, lebih keras, lebih kaku, dan lebih tahan terhadap api dibandingkan dengan polietilena.

3. Aplikasi: Karena perbedaan sifat fisik, polietilena dan PVC digunakan dalam aplikasi yang berbeda. Polietilena banyak digunakan dalam pembuatan botol plastik, kemasan makanan, film plastik, pipa air, dan produk-produk fleksibel lainnya. PVC, di sisi lain, digunakan dalam pipa saluran air, kabel listrik, jendela, pintu, produk medis, dan banyak lagi.

4. Keberlanjutan: Polietilena umumnya dianggap lebih ramah lingkungan daripada PVC. Polietilena lebih mudah didaur ulang dan memiliki jejak karbon yang lebih rendah dalam siklus hidupnya. PVC, di sisi lain, membutuhkan perlakuan khusus dalam daur ulang dan dapat menghasilkan bahan kimia berbahaya saat dibakar.

Pemilihan antara polietilena dan PVC tergantung pada kebutuhan aplikasi spesifik, sifat-sifat yang diinginkan, dan pertimbangan lingkungan.

Topik terkait

Related Posts