Apa Berbagai Jenis Korelasi?- Probabilitas & Statistik



Berbagai jenis korelasi digunakan dalam statistik untuk mengukur cara variabel berhubungan satu sama lain. Misalnya, dengan menggunakan dua variabel — peringkat kelas SMA dan IPK perguruan tinggi — seorang pengamat dapat menarik korelasi bahwa siswa dengan peringkat SMA di atas rata-rata biasanya mencapai IPK perguruan tinggi di atas rata-rata. Korelasi juga mengukur kekuatan hubungan dan apakah korelasi antar variabel itu positif atau negatif. Jenis korelasi yang dilakukan bergantung pada apakah variabelnya adalah data non-numerik atau interval, seperti suhu.

Korelasi Pearson Product Moment

Korelasi Momen Produk Pearson dinamai menurut Karl Pearson, pendiri disiplin statistik matematika. Ini dianggap sebagai korelasi linier sederhana, yang berarti bahwa hubungan antara dua variabel bergantung pada kekonstanannya. Pearson digunakan dengan data interval untuk mengukur kekuatan korelasi, yang diwakili oleh huruf r dalam persamaan. Korelasi ini juga menunjukkan apakah hubungannya positif atau negatif; diwakili oleh angka yang bernilai antara +1 dan -1. Semakin dekat nilai r sampai -1.00 atau +1.00, maka korelasinya semakin kuat. Semakin dekat nilai r dengan angka 0, semakin lemah korelasinya. Misalnya, jika r sama dengan -.90 atau .90, ini akan menunjukkan hubungan yang lebih kuat daripada -.09 atau .09.

Korelasi Peringkat Spearman

Korelasi Peringkat Spearman dinamai ahli statistik Charles Edward Spearman. Persamaan Spearman lebih sederhana dan sering digunakan dalam statistik menggantikan Pearson, meskipun kurang konklusif. Ilmuwan sosial juga dapat menggunakan Spearman untuk menggambarkan korelasi antara data kualitatif, seperti etnisitas atau jenis kelamin, dan data kuantitatif, seperti jumlah kejahatan yang dilakukan. Korelasi dihitung dengan menggunakan hipotesis nol yang kemudian diterima atau ditolak. Hipotesis nol biasanya terdiri dari pertanyaan yang harus dijawab; misalnya, sama atau tidaknya jumlah kejahatan yang dilakukan laki-laki dan perempuan.

Korelasi Peringkat Kendall

Korelasi Peringkat Kendall, dinamai dari ahli statistik Inggris Maurice Kendall, mengukur kekuatan ketergantungan antara himpunan dua variabel acak. Kendall dapat digunakan untuk analisis statistik lebih lanjut ketika Korelasi Spearman menolak hipotesis nol. Ini mencapai korelasi ketika nilai satu variabel menurun dan nilai variabel lainnya meningkat; korelasi ini disebut sebagai pasangan sumbang. Korelasi juga dapat terjadi ketika kedua variabel meningkat secara bersamaan, disebut sebagai pasangan konkordan.

Gambar diagram oleh Michałowski Dominik dari Fotolia.com

Related Posts

Dia