Aturan untuk Menulis Angka dalam Essay- Probabilitas & Statistik



Empat sore atau 4 sore? 1950-an atau 1950-an? Menulis esai atau makalah bisa jadi cukup menantang. Mulailah mempertimbangkan berbagai aturan pemformatan yang ada untuk menyertakan angka dalam esai Anda, dan Anda mungkin merasa kewalahan dengan aturan penulisan. Untungnya, aturan ini sebenarnya cukup mudah dan mudah diingat. Tinjau dan latih mereka dan mereka akan segera menjadi kebiasaan, memungkinkan Anda menghabiskan lebih sedikit waktu untuk memikirkan pedoman dan lebih banyak waktu untuk memikirkan tulisan Anda.

Bilangan Standar

Saat menulis angka dalam esai Anda, aturan umumnya adalah bilangan bulat di bawah 10 harus selalu dieja. Anda akan menegaskan bahwa ada “tiga mobil” atau “delapan bola”. Angka 10 ke atas harus ditulis dalam bentuk angka: “21 bug”, “52 kartu”. Bila angka di bawah 10 dikelompokkan dengan angka di atas 10, aturan untuk angka yang lebih tinggi diutamakan: “8 hingga 12 minggu”.

Tindakan Statistik

Ukuran statistik eksak, seperti persentase, desimal, dan operasi matematika, harus selalu ditulis dalam bentuk angka. Misalnya, “Tingkat keberhasilannya adalah 8%,†“Isi 5,5 karton,†atau “Bagi jawabannya dengan 2.â€

Kronologi

Gunakan angka untuk tanggal, waktu, dan usia. Misalnya, “27 Oktober 1986”, “4 sore”, atau “37 tahun”. Eja angka saat menuliskan waktu, seperti “jam sebelas”.

Nomor Identifikasi

Nomor identifikasi harus ditulis sebagai angka: “Kamar 7″, Distrik 4”, “Saluran 22”.

Bertahun-tahun

Tulis tahun dan dekade dalam bentuk angka. Sesuatu mungkin terjadi pada tahun 2005 atau 1990-an (beberapa dekade tidak menggunakan apostrof sebelum “s”). Berabad-abad bisa dibilang (“abad kelima belas”) atau ditulis dalam bentuk angka (“abad ke-18”).

Awal Kalimat

Angka yang memulai kalimat harus selalu dieja: “Enam puluh tujuh film dirilis bulan lalu.” Namun, untuk tujuan prosa, hindari penggunaan angka di awal kalimat.

Angka Tidak Tepat

Sebutkan angka bulat atau tidak tepat. Uraikan juga pecahan biasa. Anda mungkin mengatakan ada “sekitar seribu” orang di sebuah pertemuan, atau “seperempat penonton menganggapnya lucu”.

gambar keyboard #5 oleh Adam Borkowski dari Fotolia.com

Related Posts

Dia