Sebuah Box Plot adalah grafik yang digunakan dalam statistik yang menunjukkan 50 persen kumpulan data sebagai sebuah kotak. Box plot berguna untuk mengamati data dari distribusi frekuensi, nilai rata-rata, nilai ekstrim dan variabilitas data. Box Plot berguna karena menunjukkan bagaimana kumpulan data tersebar, menunjukkan apakah ada simetri pada kumpulan data dan, yang paling penting, plot kotak menunjukkan outlier, yang tidak ada di sebagian besar grafik statistik.
Cari tahu Kuartil kumpulan data Anda. Ada 3 kuartil pada kumpulan data Anda, kuartil membagi kumpulan data Anda dengan kelipatan 25%. Kuartil kedua adalah rata-rata kumpulan data Anda (50 persen) Kuartil pertama adalah rata-rata paruh pertama kumpulan data Anda (25 persen) Kuartil ketiga adalah rata-rata paruh kedua kumpulan data Anda (75 persen) Temukan maksimum, dan minimum distribusi frekuensi Anda. Kelima poin ini akan menentukan plot kotak Anda.
Gambarlah diagram XY. Beri label sumbu Y (vertikal) dengan nilai distribusi frekuensi. Beri label sumbu X (horizontal) dengan label data untuk distribusi frekuensi.
Tempatkan kuartil Anda, poin minimum dan maksimum pada diagram, pada kolom yang sama. Gambarlah sebuah kotak dari kuartil pertama ke kuartil ketiga. Gambar garis horizontal yang melewati kuartil kedua, membagi kotak menjadi dua.
Gambar garis vertikal yang menghubungkan semua kuartil, titik minimum dan titik maksimum. Tempatkan poin untuk outlier (jika ada).
Medioimages/Photodisc/Photodisc/Getty Images
