Eksponen mewakili notasi singkat dari perkalian berulang, sering ditulis dengan angka atau variabel yang akan dikalikan diikuti dengan nilai superskrip untuk jumlah perkalian. Persamaan x kali x kali x kali x dapat ditulis ulang sebagai (xxxx) atau x4 (perhatikan bahwa empat ditulis sebagai superskrip tetapi mungkin tidak ditampilkan). Eksponen dibaca sebagai nilai pangkat tertentu, dengan contoh sebelumnya dibaca sebagai “x pangkat empat”. Angka atau variabel yang dipangkatkan kedua disebut kuadrat, dan angka yang dipangkatkan ketiga disebut pangkat tiga. Mengalikan dan membagi eksponen dari variabel atau angka yang serupa hanya membutuhkan keterampilan aritmatika dasar penjumlahan, pengurangan, dan perkalian.
Kalikan eksponen dengan menjumlahkan eksponen. Misalnya, x pangkat lima dikalikan x pangkat empat sama dengan x pangkat sembilan (x5 + x4 = x9), atau (xxxxx)(xxxx) = (xxxxxxxxx).
Bagilah eksponen dengan mengurangkan eksponen satu sama lain. Persamaan x pangkat sembilan dibagi x pangkat lima disederhanakan menjadi x pangkat empat (x9 – x5 = x4), atau (xxxxxxxxx)/(xxxxx) = (xxxx).
Sederhanakan eksponen yang dipangkatkan dengan mengalikan eksponennya. Menyederhanakan x pangkat tiga yang dipangkatkan keempat menghasilkan x pangkat 12 [(x3)4 = x12], atau (xxx)(xxx)(xxx)(xxx) = (xxxxxxxxxxxx).
Ingatlah bahwa bilangan apa pun yang dipangkatkan ke-0 sama dengan satu, artinya x pangkat apa pun yang dipangkatkan ke-0 disederhanakan menjadi satu. Contohnya termasuk x0 = 1, (x4)0 = 1, dan (x5y3)0 = 1.
Perhatikan bahwa persamaan dengan variabel yang berbeda seperti x kuadrat dikalikan y pangkat tiga (x2y3) tidak dapat digabungkan untuk menghasilkan xy pangkat enam. Persamaan ini sudah disederhanakan. Namun, jika seluruh persamaan x kuadrat dikalikan y pangkat tiga kemudian dikuadratkan, masing-masing variabel disederhanakan secara terpisah, menghasilkan x pangkat empat dikalikan y pangkat enam (x2y3)2 = x4y6, atau (xxxx) (yyyyyy).
-
- Kertas
- Pensil
damircudic/E+/GettyImages
