Perbedaan Antara Remediasi & Intervensi dalam Matematika-Aritmatika



Siswa yang tidak menguasai tujuan matematika sejak dini sering mengalami kesulitan dalam pembelajaran matematika selanjutnya. Strategi remediasi dan intervensi yang efektif sangat penting. Remediasi melibatkan pengajaran ulang, sedangkan intervensi sesuai untuk siswa dengan kesulitan belajar atau kebutuhan khusus.

Remediasi

Remediasi adalah pengajaran ulang yang efektif dari materi yang sebelumnya tidak dikuasai ketika awalnya diajarkan, menurut sebuah studi penelitian untuk Dewan Regional Tenggara untuk Peningkatan Pendidikan oleh Gypsy Anne Abbott dan Elizabeth McEntire. Strategi remediasi yang sukses mencakup konsep prasyarat atau keterampilan yang diperlukan untuk memahami tujuan saat ini.

Intervensi

Banyak siswa mengalami kesulitan belajar matematika karena masalah ingatan, kesulitan belajar atau tantangan lainnya. Menurut sebuah studi oleh EH Kroesbergen dan JEH Van Luit, intervensi digunakan untuk mengajarkan keterampilan matematika dasar dan strategi pemecahan masalah bagi siswa berkebutuhan khusus.

Perbedaan

Intervensi merupakan respon yang tepat untuk menyasar ketidakmampuan belajar khusus bagi siswa berkebutuhan khusus. Remediasi, di sisi lain, cocok untuk setiap siswa yang kurang menguasai konsep matematika yang diberikan. Siswa yang tidak mempelajari materi saat pertama kali diajarkan mungkin hanya perlu pengajaran ulang atau pendekatan baru, sementara siswa dengan masalah belajar mungkin juga memerlukan modifikasi pelajaran dan penilaian, lebih banyak waktu untuk menyelesaikan tugas atau tugas yang dipersingkat.

gambar pendidikan oleh Anatoly Tiplyashin dari Fotolia.com

Related Posts

Dia