Hasil tani harus ditingkatkan



Sudah bukan rahasia lagi kalau negara kita dikenal sebagai negara agraris. Banyak masyarakat kita yang mengandalkan hasil bumi untuk kebutahan sehari-hari seperti padi, palawija, buah dan lain-lain.
Kabupaten karawang misalnya, kabupaten ini dahulunya mendapat julukan “lumbung padi” di jawa barat. Lahan beras hasil panen di karawang bisa mencukupi kebutuhan beras di daerah lain. Tetapi, saat ini jangankan untuk memenuhi kebutuhan beras daerah lain, untuk memenuhi kebutuhan sekabupaten karawang saja sudah mulai sulit. Lahan pertanian yang luas kini sudah beralih fungsi menjadi mall, kantor, pabrik serta hunian-hunian mewah. Kebutuhan beras untuk sehari-hari sekarang harus ditambah dengan cara mengimpor dari negara lain, seperti Thailand dan Jepang.
Meskipun lahan pertanian semakin menyempit, tetap saja selama nasi masih menjadi bahan pokok makanan kita maka beras pun akan dibutuhkan sampai kapanpun. Oleh sebab itu, kita perlu tahu akan proses tanam padi hingga panen. Jangan sampai kita sebagai masyarakat yang tinggal di negara agraris tidak tahu cara menanam padi. Jika kita perhatikan mulai dari makanan hingga teknologi canggih masih tetap dimonopoli bangsa asing. Oleh karenanya jangan sampai beraspub jadi monopoli bangsa asing.
Untuk itu, berikut beberapa langkah dalam penanaman padi yang perlu kita ketahui :
1. Pembuatan benih, benih yang akan dibuat sebelumya sudah direndam semalam, kemudian di masukan kedalam bakul lau ditutup daun.
2. Selang beberapa hari benih yang mulai tumbuh akar ditebar ditempat pembenihan yang sudah disiapkan sebelumnya.
3. Tandur (tanam padi), sebelum tandur dilakukan terlebih dahulu sawah dibajak serta di beri garis untuk jarak penanaman padi dengan alat yang biasa disebut “tèhèlan”.
4. Setelah 40 hari tandur, barulah tanaman padi diberi pupuk berupa pupuk urea atau pupuk dari kotoran hewan.
5. Biasanya setelah dipupuk padi akan cepat membesar, saat inilah biasanya petani menyiramkan air asam (misalnya : air jeruk nipis) agar buah padi berisi.
6. Padi yang hampir masak biasanya banyak ham yang menyerang misalnya hama wereng atau hama burung dan tikus. Untuk menakuti hama burung biasanya petani membuat orang-orangan sawah yang disimpan ditengah sawah untuk menakuti burung yang hinggap pada tanaman padi yang mulai masak tersebut.
7. Setelaha kira-kira 4 bulan barulah pado siap untuk di panen. Pemanenan padi biasanya menggunakan cerulit, tapi sekarang sudah ada alat yang canggih dan efesien untuk memotong padi dengan cepat.
Itulah beberapa langkah dalam penanaman padi hingga panen. Hasil panen padi biasanya tidak selalu berbanding lurus dengan awal penanamannya apalagi jika padi terserang hama yang tak terkendali, bisa-bisa merugi para petani.
Dengan demikian sudah saatnya kita memikirkan bagaimana caranya hasil panen padi meningkat, malah kita harus menjadi pengekspor beras ke negara tetangga, harga beras yang bisa dijangkau oleh semua lapisan masyarakat demi kesejahteraan masyarakat serta kesejahtetaan para petani. Sudah menjadi kewajiban kita juga untuk mengetahui dan mempelajari cara-cara bercocok tanam yang baik terutama menanam padi. Untuk mencapai cita-cita tersebut kita harus belajar dan mempelajarinya dengan sungguh-sungguh.

Related Posts