Tips dan Trik Memilih Pasangan Hidup yang Tepat



Hai kawan kita berjumpa lagi bersama saya TantiDN kelas XII Mia 2, ternyata waktu terus berjalan bahkan terasa sangat singkat minggu demi minggu kita lalui, suka duka kita jalani bersama karena buat saya kebersamaan itu adalah nomor 1 khususnya dalam sebuah hubungan seperti persahabatan, kekeluargaan, maupun dalam persoalan menjalin cinta.
Mengingat kata cinta kali ini saya akan membahasnya untuk para jones yang sedang mencari pasangan hidup yang baik. Saya mempunyai tips buat kalian supaya tidak tertipu oleh sikap, perkataan pasangan anda agar ujung-ujungnya tidak ada kata pengkhianatan ya.

Rasa suka, sayang, bahkan jatuh cinta itu bisa muncul kepada seseorang secara tiba-tiba tanpa mengenal ruang dan waktu.
Jangan sampai menyayangi orang yang salah karena akan berdampak buruk bagi kita sendiri, banyak orang yang berjanji kepada pasangannya untuk saling menerima kekurangan dan kelebihan masing-masing namun pada kenyataannya tidak sedikit pula yang berkhianat pada janji tersebut. Oleh karena itu ada baiknya sebelum kita memilih calon khususnya yang mau kejenjang yang lebih serius seperti pernikahan kita harus melakukan langkah-langkah seperti yang sedang saya lakukan. Yang pertama ketahui kekurangan pasangan supaya kita dapat mengambil keputusan bisa menerimanya atau tidak, tanpa kita sadari ketika pertama pacaran biasanya hati kita sangat berbunga-bunga, saking merasakan indahnya cinta kita bisa melupakan segalanya.
Awal pacaran memang kita bisa menerima kekurangannya tapi seiring berjalannya waktu keadaan itu drastis berubah, karena semakin lama menjalin hubungan maka kekurangan itupun semakin terlihat. Ketika kekurangannya lebih mendominasi daripada kelebihannya tentu perasaan itu seakan pudar. Setelah kalian mengetahui tentunya kalian bisa mempertimbangkan apakah kamu bisa menerimanya atau tidak ?

Yang kedua, bersikap terbukalah kepada pasangan jangan ada yang ditutupi satu sama lain dalam hal apapun, baik baik maupun buruk. Ketiga saling intropeksi diri, ketika salah satu melakukan kesalahan jangan saling menyudutkan satu sama lain, kita harus intropeksi saling mengingatkan jika hal itu bisa terjadi maka kita sudah selangkah lebih dekat ke jenjang yang lebih serius. Keempat, mengenal bedanya sayang, suka, cinta dan obsesi.
Tidak sedikit banyak hubungan yang berakhir dengan tragis karena merekan sendiri tidak begitu paham akan sejatinya perasaan sendiri hal ini sangat sulit dilakukan oleh mereka yang sedang dalam panah asmara. Sayang, suka, cinta itu banyak jenisnya salah satunya cinya adalah sebuah perasaan dimana kita siap untuk menerima dan kelebihannya. Jika kita mencintai seseorang sudah pasti ada rasa suka dan sayang, tapi ketika kita suka belum tentu ada cinta. Kelima, belajar dari pengalaman pribadi atau orang tua yang sudah sangat mengerti dalam soal menjalin hubungan.
Pengalaman adalah suatu pelajaran yang akan mengajarkan kita banyak hal untuk mendewasakan diri, dalam sebuah hubungan semakin sering kita gagal maka harapan cinta yang selanjutnya semakin kurang, orang tua seringkali menasehati dalam memilih pasangan namun ego kitalah yang sulit untuk dikendalikan, logika terbutakan oleh perasaan cinta. Rasa ketakutan terhadap cinta memang tidak baik, namun pada kenyataannya teman-teman, dan saya sendiri yang sering putus hubungan selalu mengarah kesana.
Jadi sebaiknya kekecewaan&ketakutan dalam soal percinta jangan jadi penghalang namun sebaliknya untuk memperbaiki cara dan pandangan kita dalam memilih pasangan. Selanjutnya beri ruang bagi pasangan jangan terlalu dikekang, ketika pasangan dikekang itu bukan hal yang baik bahkan akan berdampak negatif, saya sendiri mempunyai pandangan ketika seseorang menyayangi kita maka orang tersebut tidak akan melakukan hal yang akan menyakiti hati pasangannya.

Related Posts