Apa Itu Limpasan Sungai?-



Limpasan sungai mengacu pada semua air yang masuk ke sistem air sungai dari sumber seperti curah hujan, pencairan salju dan air tanah. Limpasan termasuk air yang mengalir di atas tanah ke dalam sistem air, air yang meresap ke dalam tanah untuk bergabung dengan sistem air, serta air yang mengalir dari sungai ke badan air yang lebih besar, seperti laut atau samudra.

Daerah

Aliran sungai mengalir ke sungai, yang kemudian mengalir ke laut. Limpasan untuk berbagai benua dapat dihitung, dengan wilayah tropis, seperti Amazon dan cekungan Kongo-Zaire, menghasilkan lebih banyak limpasan daripada wilayah nontropis. Tiga faktor yang mempengaruhi volume limpasan sungai: lokasi, curah hujan dan penguapan.

Limpasan Perkotaan

Saat hujan turun di tanah yang tidak beraspal, ia meresap ke dalam tanah, mengisi kembali akuifer (gudang air tanah). Di daerah perkotaan, ketika hujan turun di tanah beraspal, hujan tidak meresap ke dalam tanah tetapi mengalir di atas permukaan beraspal ke aliran atau sungai. Proses ini disebut “limpasan perkotaan”.

Kondisi yang Berubah

Limpasan perkotaan seringkali mengandung lebih banyak polutan daripada limpasan alami. Ini juga memberi makan ke sistem air lebih cepat, membawa air yang tercemar terlebih dahulu ke badan air yang lebih kecil, seperti sungai, lalu ke samudra dan laut. Peningkatan limpasan perkotaan dan penurunan limpasan sungai alami mencerminkan peningkatan negara-negara berkembang di dunia, dan meningkatnya dampak urbanisasi massal.

Chatchai Limjareon/iStock/GettyImages

Related Posts