Bagaimana Penguin Bergerak?-



Penguin paling nyaman dan anggun saat bergerak di air, baik dengan berenang maupun menyelam. Namun, terkadang mereka perlu melakukan perjalanan darat untuk menemukan area bersarang, anggota koloninya, atau untuk melarikan diri dari pemangsa. Kecepatan rata-rata penguin berjalan di darat bervariasi menurut spesies, tetapi dapat berkisar dari 1 mph hingga 2,5 mph. Dibandingkan dengan hewan lain dengan ukuran yang hampir sama, penguin menggunakan energi dua kali lebih banyak untuk berjalan. Cara berjalan penguin lebih seperti goyangan, tetapi gerakan bolak-balik ini sebenarnya merupakan penggunaan energi yang efisien bagi penguin.

Penguin memiliki kaki yang kuat namun pendek. Kaki besar mereka berselaput untuk membantu berenang, dan mereka juga memiliki cakar yang berguna untuk menggantung di permukaan es. Para ilmuwan berteori bahwa kombinasi kaki pendek dan kaki besar membuat waddling lebih efektif daripada berjalan, karena membantu mengangkat pusat massa penguin, meminimalkan hilangnya panas, dan menggunakan lebih sedikit energi secara keseluruhan. Pada akhirnya, kaki dan tungkai penguin lebih beradaptasi untuk berenang dan menyelam di laut, tempat mereka menghabiskan sebagian besar waktunya.

Meski penguin bisa berdiri dan berjalan tegak, mereka cukup lambat di darat. Beberapa spesies penguin yang lebih kecil, seperti Rockhopper, malah melompat alih-alih berjalan untuk mencapai sarang mereka di tebing. Di tebing yang sangat bergerigi, penguin dapat menggunakan paruhnya seperti pemecah es pemanjat tebing, untuk mendapatkan pijakan yang lebih stabil. Penguin Rockhopper ini juga terkenal melompat dengan kaki terlebih dahulu daripada menyelam seperti kebanyakan penguin lainnya.

Di perbukitan yang tidak terlalu curam, beberapa spesies penguin, terutama penguin Kaisar atau penguin Adelie yang tinggal di Antartika, terkenal dengan tobogganing. Mereka meluncur di perut mereka, menggunakan sirip mereka untuk panduan dan kaki mereka untuk tenaga penggerak. Namun, penguin membutuhkan kondisi yang tepat untuk meluncur. Kondisi ideal adalah salju yang lembut, sehingga penguin akan sedikit tenggelam. Penguin Antartika ini juga dapat menggunakan bongkahan es yang mengapung sebagai alat transportasi. Mereka harus berhati-hati, karena terkadang bongkahan es yang mereka gunakan sebagai pijakan bisa meleleh atau hilang bersama air pasang. Penguin harus waspada di dekat bongkahan es tipis atau terbuka. Predator seperti anjing laut macan tutul, yang lebih suka menyergap mereka di darat. Mereka mencoba untuk tetap berada dalam kelompok besar, karena orang yang tersesat mungkin lebih mungkin diserang.

Fotografi Arturo de Frias/Momen/GettyImages

Related Posts