Berapa Lama Lumba-lumba Dapat Menahan Nafasnya?-



Lumba-lumba adalah mamalia air yang merupakan anggota keluarga paus, dengan banyak spesies berbeda yang hidup di samudra dan lautan dunia. Lumba-lumba memiliki sepasang paru-paru dan bernapas melalui lubang sembur di bagian atas kepalanya. Mereka terkadang harus menyelam sangat dalam untuk menangkap ikan dan hewan lain yang mereka makan. Jadi berapa lama lumba-lumba bisa menahan nafas?

Jangka waktu

Spesies lumba-lumba rata-rata dapat bertahan di bawah air selama delapan hingga 10 menit; beberapa dapat tetap terendam sambil menahan napas selama 15 menit. Lumba-lumba bernapas melalui lubang semburnya, yang memiliki penutup berotot yang menutupinya saat berada di bawah air, mencegah air masuk ke paru-parunya.

Ukuran

Paru-paru lumba-lumba memiliki ukuran tubuh yang sama dengan mamalia lainnya. Apa yang memungkinkan mereka menahan napas selama mungkin adalah kenyataan bahwa mereka mengandung lebih banyak alveoli, atau kantung udara kecil, di setiap paru-paru. Ada dua lapisan kapiler pembawa oksigen, bukan yang ditemukan di sebagian besar mamalia, dan selaput yang mengelilingi paru-paru elastis dan tebal. Perbedaan ini memungkinkan lumba-lumba melakukan pertukaran gas yang jauh lebih efisien dari paru-paru ke aliran darah.

Fungsi

Lumba-lumba dibantu oleh fakta bahwa mereka dapat menggunakan semacam proses sirkulasi selektif; saat menyelam, aliran darah ke kulit, sistem pencernaan, dan ekstremitas luar melambat atau berhenti sama sekali. Ini membuat jantung, otak, dan otot ekor masih bisa berfungsi. Tekanan atmosfer dari penyelaman yang dalam memaksa udara keluar dari paru-paru dan masuk ke saluran hidung dan memaksa darah dari jantung ke jaringan kapiler yang kompleks. Lumba-lumba mampu memeras setiap sedikit oksigen dari paru-parunya dengan cara ini agar tetap di bawah.

Pertimbangan

Manusia yang turun sejauh lumba-lumba dan kemudian muncul akan mengembangkan penyakit dekompresi yang dikenal sebagai belokan, karena mereka menghirup udara bertekanan tinggi saat menyelam. Tetapi karena lumba-lumba hanya menahan napas, mereka tidak menderita akibat yang sama.

Wawasan Pakar

Lumba-lumba tidak tenggelam saat tidur karena mereka mampu mengapung tepat di bawah permukaan air karena struktur tulangnya dan perbedaan paru-parunya dari mamalia lain. Ini membuat mereka lebih apung, dan gerakan kecil dari cacing ekor mereka mendorong mereka ke permukaan sehingga mereka dapat menarik napas sesekali saat mereka tidur.

Andrea Izzotti/iStock/GettyImages

Related Posts