Cara Membuat Bibit Jamur-



Jamur gourmet seperti jamur tiram atau shiitake bisa jadi mahal untuk dibeli, tetapi mudah ditanam. Kebanyakan orang menggunakan bibit jamur yang tersedia secara komersial untuk jenis jamur yang ingin mereka tanam. Mereka mencampur bibit ke dalam media tanam seperti serbuk kayu atau serbuk gergaji dan memanen jamur beberapa minggu kemudian. Mundur selangkah dan membuat jamur bertelur lebih sulit. Diperlukan sumber spora dan kondisi laboratorium yang baik untuk lingkungan yang steril. Setelah kondisi awal ini terpenuhi, bibit jamur dapat dibuat dalam jumlah banyak dan dengan hasil yang sangat baik.

TL;DR (Terlalu Panjang; Tidak Dibaca)

Bibit bibit jamur untuk budidaya jamur dapat dibuat dalam kondisi steril dengan bibit biji-bijian sebagai substrat. Spora jamur, diperoleh dari bagian dalam tutup jamur, awalnya ditanam di piring kecil di atas agar-agar. Piring dan media tumbuh harus disterilkan dan disimpan di lingkungan yang steril. Ketika spora telah menghasilkan pertumbuhan miselium, potongan kultur ini ditempatkan dalam toples steril dengan biji gandum rebus seperti millet, rye atau gandum. Kultur jamur menembus benih sepenuhnya setelah beberapa minggu. Benih tersebut kemudian dapat digunakan sebagai bibit jamur dan dicampur dengan serbuk gergaji atau bahan organik lainnya untuk menghasilkan jamur.

Membuat Bibit Biji Jamur Tiram di Rumah

Jamur adalah buah dari jamur miselium, dan spora yang dihasilkan jamur adalah sejenis benih. Spora yang tersebar seringkali tidak menghasilkan jamur karena membutuhkan kondisi ideal untuk tumbuh. Untuk membuat jamur bertelur, kondisi ideal yang dibutuhkan oleh spora harus dibuat dalam pengaturan yang terkontrol. Setelah spora menghasilkan pertumbuhan jamur yang mapan, kultur jamur dapat dipindahkan ke biji-bijian.

Menempatkan spora jamur ke media steril untuk memulai pertumbuhan jamur dan kemudian memindahkan kultur ke biji millet adalah cara yang baik untuk membuat jamur tiram bertelur. Gelatin dengan sedikit gula, direbus untuk sterilisasi dan dituangkan ke dalam stoples kecil yang steril merupakan media awal yang baik. Spora dari bagian dalam tutup jamur tiram yang diletakkan di atas agar-agar dengan pinset steril akan menghasilkan pertumbuhan miselium dalam waktu sekitar satu minggu.

Setelah biakan miselium terbentuk di dalam stoples, biakan dapat dipotong-potong dengan pisau steril yang tajam. Biji millet harus direndam semalaman lalu direbus selama satu jam untuk mensterilkannya. Setelah dingin, ditempatkan dalam stoples mason steril bersama dengan potongan kultur miselium, dan stoples dikocok dengan baik untuk mencampurkan benih dan kultur. Guci harus disimpan dalam gelap pada suhu kamar selama 10 hingga 20 hari sampai miselium benar-benar menembus biji millet. Bibit ini adalah bibit bibit jamur yang digunakan untuk menanam jamur di bahan organik.

Metode Sterilisasi Produksi Bibit Gabah

Media agar-agar dan butiran millet merupakan lingkungan yang sangat subur untuk pertumbuhan semua jenis jamur dan bakteri. Kontaminasi spora dan organisme dari lingkungan di rumah dapat dengan mudah bersentuhan dengan bahan produksi bibit. Spora jamur hanya akan tumbuh tanpa adanya organisme pesaing sehingga pemeliharaan lingkungan yang steril sangat penting.

Untuk produksi bibit jamur di rumah, metode utama sterilisasi alat dan media tumbuh adalah desinfektan, perebusan dan api. Alat-alat seperti pisau dan pinset dapat disterilkan dengan menempatkan ujung atau bilahnya ke dalam api pembakar bunsen atau sumber panas bersih serupa. Guci dan media tanam dapat direbus setidaknya satu jam untuk mensterilkannya. Lingkungan kerja dapat dibersihkan dengan larutan etanol 70 persen untuk menghilangkan kontaminan. Ketika semuanya bersih dan steril, biakan induk yang dibuat dari spora dan miselium dalam biji millet akan menunjukkan pertumbuhan yang kuat dan sehat untuk bibit jamur berkualitas tinggi.

nik40fox/iStock/Getty Images

Related Posts