Di Lapisan Atmosfer Apa Kita Menemukan Awan Stratus?-



Atmosfer bumi melindungi kehidupan dari radiasi ultraviolet yang mematikan dari matahari dan menyediakan suhu yang stabil bagi planet ini. Ini berisi sejumlah lapisan, yang paling terkenal adalah troposfer, stratosfer, mesosfer, dan termosfer. Sebagian besar cuaca terjadi di troposfer, tetapi beberapa awan dapat muncul lebih tinggi di stratosfer dan mesosfer.

Troposfer

Bentuk kehidupan di planet ini menghuni troposfer, tingkat terendah atmosfer, yang membentang dari permukaan hingga antara 7 dan 20 kilometer (4 hingga 12 mil) di atasnya. Ini menciptakan hampir semua fenomena cuaca yang diketahui, dan awan yang berada di sana menghasilkan hujan, hujan es, dan salju. Awan stratus adalah tipe terendah yang ditemukan di troposfer; mereka sering ditemukan di permukaan tanah sebagai kabut atau kabut. Menampilkan penampilan abu-abu kusam, mereka jarang menghasilkan curah hujan apapun.

Stratosfir

Stratosfer, tempat pesawat jet terbang, dapat ditemukan di zona antara 20 hingga 50 kilometer (12 hingga 31 mil) dari permukaan. Uap air hanya dapat ditemukan pada konsentrasi yang sangat rendah di stratosfer, sehingga keberadaan awan sangat jarang. Letusan gunung berapi, bagaimanapun, dapat menyemburkan debu dalam jumlah besar ke stratosfer, dan kadang-kadang bergabung dengan partikel es untuk menghasilkan awan nacreous yang seringkali memiliki penampilan yang berwarna-warni.

Mesosfer

Mesosfer dapat ditemukan antara 50 dan 85 kilometer (31 hingga 53 mil) dari permukaan. Posisinya membuat para ilmuwan sangat sulit untuk mempelajarinya, karena terlalu tinggi untuk diterbangkan oleh balon atau pesawat, namun terlalu rendah untuk pesawat ruang angkasa orbit. Ini menjadikan mesosfer salah satu wilayah atmosfer yang paling kurang dipahami. Awan noctilucent ditemukan ada di dalam mesosfer pada akhir 1800-an. Awan khusus ini hanya terbentuk ketika uap air dilepaskan oleh metana dalam reaksi kimia. Peningkatan metana di atmosfer bumi telah menyebabkan peningkatan pengamatan awan noctilucent.

Termosfer

Termosfer membentang dari 90 kilometer (56 mil) hingga antara 500 dan 1.000 kilometer (310 dan 620 mil) di atas permukaan bumi. Meski dianggap sebagai bagian dari atmosfer bumi, kerapatan udaranya sangat rendah sehingga bisa dianggap luar angkasa. Stasiun Luar Angkasa Internasional mengorbit dalam termosfer pada ketinggian sekitar 370 kilometer. Tidak ada awan yang ditemukan di dalam termosfer.

Visi Digital./Visi Digital/Getty Images

Related Posts