Klasifikasi Level dalam Ekologi: Gambaran Umum-



Semua organisme di Bumi membentuk hubungan satu sama lain, organisme lain, lingkungannya, dan faktor tidak hidup (alias abiotik) di dunia. Studi tentang hubungan dan interaksi ini umumnya dikenal sebagai ekologi .

Namun, ada berbagai tingkat klasifikasi dan bidang fokus dalam ekologi secara keseluruhan. Mereka sering digambarkan sebagai pergi dari bidang studi yang luas ke bidang studi yang lebih sempit. Kelas studi ekologi yang berbeda ini juga digunakan untuk menggambarkan bagaimana organisme dan lingkungan diatur di dunia secara keseluruhan.

Bioma

Bioma didefinisikan sebagai area geografis yang luas yang ditentukan oleh tumbuhan, hewan, dan organisme lain yang menghuninya. Ini adalah klasifikasi ekologi terbesar dan terluas.

Berikut ini adalah jenis-jenis bioma yang terdapat di Bumi:

  • Hutan hujan (tropis atau sedang)
  • Hutan sedang
  • Taiga
  • Padang rumput tropis
  • Padang rumput beriklim sedang
  • Gurun
  • Tundra
  • Perairan (air tawar atau laut)

Di dalam bioma Anda akan menemukan berbagai ekosistem, lingkungan, habitat, komunitas, dan populasi yang berbeda. Jenis flora dan fauna yang akan Anda temukan di sini seringkali ditentukan oleh iklim wilayah geografis.

Ahli ekologi dapat berspesialisasi dalam mempelajari hubungan ekologis dalam bioma tertentu.

Ekosistem

Tingkat berikutnya yang sedikit kurang luas dari bioma adalah ekosistem. Ekosistem didefinisikan sebagai semua faktor biotik (hidup) dan abiotik (tak hidup) di area tertentu.

Ini termasuk semua organisme, mikroorganisme, batuan, tanah, udara, cuaca, dll, dan semua hubungan antara hal-hal ini.

Ekosistem adalah klasifikasi yang sedikit lebih spesifik dibandingkan dengan bioma. Misalnya, di bawah klasifikasi bioma laut, Anda dapat memiliki ekosistem berikut:

  • Pantai
  • Muara
  • Samudera terbuka
  • terumbu karang
  • Palung samudera

Faktor abiotik dan biotik saling bergantung dan berinteraksi secara konstan dalam ekosistem. Di dalam ekosistem Anda dapat mengamati rantai makanan, aliran energi, siklus biogeokimia, dan konsep serupa lainnya.

Ekologi Komunitas

Komunitas didefinisikan sebagai sekelompok berbagai populasi organisme yang berinteraksi dalam suatu wilayah tertentu. Contohnya adalah semua pohon, burung, tupai, mikroorganisme tanah, dan serangga di hutan.

Ekologi komunitas adalah studi tentang bagaimana organisme ini berinteraksi. Perhatikan bahwa setiap level berikutnya yang dibahas di sini semakin terspesialisasi dan spesifik.

Ekologi komunitas berada di bawah studi umum ekologi dengan fokus pada organisasi, fungsi, dan interaksi dalam komunitas biologis.

Ekologi Penduduk

Setiap komunitas terdiri dari berbagai populasi organisme yang saling berinteraksi. Dengan demikian, ekologi populasi adalah studi tentang populasi individu organisme.

Definisi populasi dalam biologi adalah sekelompok organisme dari spesies yang sama yang hidup dalam wilayah umum yang sama. Ini bisa jadi semua ikan badut di terumbu karang, elang ekor merah di hutan gugur, kambing gunung di pegunungan, dll.

Ahli ekologi populasi mempelajari ukuran populasi, pertumbuhan populasi, perubahan populasi dari waktu ke waktu, penyebaran populasi, dan kepadatan populasi.

Ekologi Organisme

Setiap populasi terdiri dari organisme individu dari spesies tertentu. Organisme didefinisikan sebagai makhluk hidup individu. Ini bisa berkisar dari bakteri hingga gajah hingga bunga matahari.

Sebagian besar ahli ekologi yang mempelajari organisme berfokus pada spesies atau kelas organisme tertentu. Definisi ekologi organisme adalah studi bagaimana organisme berperilaku, apa yang mereka makan, bagaimana fungsinya, dan mempelajari fisiologi mereka dalam menanggapi kondisi lingkungan.

Setiap organisme atau populasi organisme mengisi ceruk ekologis di dalam habitat, komunitas, atau ekosistemnya. Para ilmuwan juga mempelajari ceruk-ceruk ini dan bagaimana pengaruhnya terhadap evolusi, adaptasi, dan banyak lagi.

Related Posts