Mamalia di Hutan Hujan –



Hutan hujan menyimpan lebih banyak keanekaragaman spesies daripada habitat lain di Bumi, termasuk banyak spesies mamalia. Mamalia memainkan berbagai peran dalam rantai makanan hutan hujan. Dari marsupial sederhana yang mencari makan di dasar hutan di Australia hingga harimau Bengal yang perkasa di Asia, setiap hutan hujan memiliki mamalianya sendiri yang membantu menentukan ekosistemnya.

Hutan Hujan Amerika Selatan dan Tengah

Lebih dari 400 spesies mamalia dapat ditemukan di hutan hujan Amazon saja. Salah satu mamalia Amazon yang tidak biasa adalah capybara (Hydrochoerus hydrochaeris), yang diklasifikasikan sebagai hewan pengerat terbesar di dunia, panjangnya mencapai 4 kaki dan beratnya mencapai 100 pon. Jaguar (Panthera onca) adalah salah satu predator puncak hutan hujan. Banyak mamalia Amerika Tengah dan Selatan hidup di pohon. Beberapa spesies monyet laba-laba hidup di hutan ini, serta kinkajou (Potos flavus), hewan kecil berbulu halus dengan ekor panjang dan kaki belakang yang mencengkeram, dan sloth, yang dapat ditemukan bergelantungan di dahan pohon dan dengan lamban melahap segenggam penuh daun-daun. Meskipun tidak seperti yang biasanya Anda anggap sebagai hewan hutan hujan, lumba-lumba merah muda (Inia geoffrensis) terlihat berenang di sungai Amazon.

Hutan Hujan Afrika

Afrika menawarkan hutan hujan yang indah penuh dengan fauna baik di daratan maupun di pulau Madagaskar. Simpanse dan gorila adalah beberapa mamalia paling terkenal yang ditemukan di hutan hujan benua Afrika. Okapi (Okapia johnstoni) adalah mamalia berkuku seukuran keledai dengan bulu coklat di tubuhnya dan garis-garis hitam-putih di pahanya. Gajah hutan (Loxodonta africana) adalah mamalia terbesar di hutan hujan Afrika tetapi jauh lebih kecil dari gajah sabana. Hutan Afrika adalah rumah bagi banyak kelelawar, seperti rubah terbang, yang lebar sayapnya 2 kaki membuatnya tampak menakutkan, tetapi ia adalah herbivora yang tidak berbahaya yang hanya memakan buah. Kuda nil kerdil (Choeropsis liberiensis) seperti tank mini, berukuran panjang hanya 5 kaki tetapi beratnya 418 pon. Hutan Madagaskar adalah rumah bagi banyak mamalia unik lainnya. Beberapa jenis lemur dapat ditemukan di pulau ini dan tidak di tempat lain, termasuk lemur ekor cincin, lemur merah, dan lemur kerdil. Fossa dan fanaloka adalah dua predator mirip kucing yang berkerabat dengan luwak yang hanya ada di pulau tropis ini.

Hutan Hujan Asia

Harimau Bengal (Panthera tigris) mendiami hutan hujan di negara-negara Asia selatan termasuk India, Cina, Bangladesh, dan Indonesia. Harimau ini memakan banyak mamalia lain yang berbagi hutan dengan mereka, termasuk antelop, babi hutan, monyet, babi, dan bahkan gajah. Hutan hujan Asia adalah rumah bagi banyak primata, termasuk banyak spesies siamang, orangutan, dan bekantan (Nasalis larvatus) yang tampak lucu, dengan hidungnya yang sangat besar. Luwak biasa (Paradoxurus hermaphroditus) seperti tupai Indonesia, tumbuh subur di hutan hujan serta pertanian dan bahkan perkotaan. Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) adalah badak terkecil yang diketahui dengan panjang 8 kaki dan berat 2.200 hingga 4.400 pon. Mereka juga menonjol karena ditutupi bulu yang berantakan dan merupakan satu-satunya badak Asia dengan dua tanduk.

Hutan Hujan Australia

Banyak spesies kanguru telah beradaptasi dengan kehidupan di hutan hujan benua, termasuk pademelon berkaki merah (Thylogale stigmatica), kanguru tikus kesturi (Hypsiprymnodon moschatus) dan kanguru pohon Lumholtz (Dendrolagus lumholtzi). Australia adalah rumah bagi jenis mamalia yang sangat langka — lapisan telur, atau monotremata. Ini termasuk platipus (Ormithorhynchus anatinus) dan berbagai spesies echidna, yang menyerupai landak – ditutupi duri dengan moncong panjang dan tipis. Beberapa spesies posum mendiami pucuk pohon Australia, termasuk sugar glider (Petaurus breviceps), yang telah menjadi hewan peliharaan eksotis yang populer di luar habitat aslinya. Bandicoots, uromys berekor putih raksasa (Uromys caudimaculatus), dan antechinus berkaki kuning (Antechinus flavipes) adalah marsupial karnivora yang tinggal di daerah tropis Australia.

Anup Shah/Photodisc/Getty Images

Related Posts