Perbedaan Antara Kucing Silver dan Grey Tabby- Sifat



Mempertimbangkan kucing tabby sebagai ras kucing bisa menjadi kesalahpahaman umum di kalangan pemilik kucing. Menyebut kucing sebagai “kucing” hanyalah tag deskriptif. Kucing tabby hadir dalam empat pola dasar, yang kemudian dapat diklasifikasikan ke dalam kelompok warna yang khas, antara lain coklat, biru, merah, krem, atau perak. Tabby abu-abu bukan kategori tabby resmi, jadi jika kucing Anda terlihat abu-abu, lihat lagi untuk menentukan warna mana yang memberikan kesan ini. Pemeriksaan yang cermat terhadap kucing atau anak kucing Anda akan membantu Anda menentukan terminologi yang tepat untuk kucing Anda serta cara mendaftarkan hewan peliharaan Anda.

Menentukan Warna Kucing Tabby

Diperlukan pemeriksaan yang cermat terhadap bulu kucing Anda untuk menentukan jenis kucing apa itu. Periksa rambut di ujung ekor untuk menentukan warna utama kucing. Rambut-rambut ini akan tampak berwarna solid untuk seluruh panjang rambut. Tentukan apakah warna ini hitam, abu-abu, atau oranye (terkadang disebut merah). Periksa juga bulu agouti pada kucing Anda untuk menentukan “warna dasarnya”. Rambut Agouti akan memiliki warna yang lebih terang daripada yang ditemukan di ujung ekor. Mereka membentuk bagian utama dari bulu kucing, kecuali garis-garisnya. Rambut-rambut ini beraneka warna, berisi pita-pita berwarna terang dan gelap. Tentukan apa warna utama dari rambut-rambut ini. Dibutuhkan kombinasi garis-garis kucing dan warna tanah untuk menentukan warna resmi kucing.

Jenis Warna Kucing Tabby

Warna resmi kucing tabby ditentukan melalui kombinasi garis-garis kucing dan warna dasar. Seekor kucing dengan garis-garis hitam di atas bulu coklat atau abu-abu disebut “kucing coklat”. Jika kucing Anda menampilkan garis-garis abu-abu pada buff atau latar belakang abu-abu, beri nama “kucing biru”. Seekor “kucing merah” dikenal dengan garis-garis jingga pada bulu krem. Seekor kucing dengan garis-garis krem di atas warna tanah krem yang lebih gelap dikenal sebagai “kucing krem”. Terakhir, “kucing perak” akan memiliki garis-garis hitam dengan latar belakang pucat. Bulu warna dasar akan memiliki akar putih. Kategori kucing tabby ini tergolong unik, karena meliputi kucing blue silver, red silver, dan cream silver.

Pola Kucing Tabby

Selain perbedaan warna, Anda harus memahami pola bulu kucing Anda. Kebanyakan kucing tabby dapat dikenali dari garis khas berbentuk “M” di dahinya. Di luar itu, pola pada bulu bisa berbeda secara dramatis dari satu kucing ke kucing lainnya. The “Mackerel Tabby” memiliki garis-garis gelap, seperti ikan yang diberi nama. Kucing ini memiliki dagu terang dan kumis gelap. Bulu di kaki belakang dan ekor akan berwarna gelap, dan kaki kucing adalah ciri paling gelapnya. The “Ticked Tabby” memiliki mantel padat dengan garis-garis bulu yang lebih gelap di latar belakang. The “Spotted Tabby” juga dikenal sebagai “torbie.” Mantel kucing ini akan tampak memiliki bintik-bintik, meskipun mungkin hanya garis-garis yang tidak lengkap. The “Classic Tabby” memiliki lapisan pusaran melingkar yang berkembang sebagai hasil dari gen resesif. Tanda kucing ini khas dan sering dijunjung tinggi oleh pemilik dan peternak kucing.

Tambalan Putih

Banyak kucing tabby menampilkan bercak putih, yang harus dipertimbangkan saat menentukan warna dan jenis kucing. “Dan putih” ditambahkan ke deskripsi tabby jika tambalannya besar. Jika bercak putih memenuhi sebagian besar bulunya, kucing itu “bicolor”. “Harlequin” adalah kucing yang berwarna putih dengan bercak kucing, dan “van” berwarna putih dengan bercak kucing di kepala dan ekornya. Tambalan kecil memiliki terminologinya sendiri, seperti “loket” (di dada), “mittens” (di cakarnya) atau “kancing” (bintik kecil).

Martin Poole/Visi Digital/Gambar Getty

Related Posts