Perbedaan Antara Pelatuk Pileated Betina & Jantan-



Pelatuk Pileated adalah burung yang mengesankan, sebagian karena ukurannya yang besar, yang sebanding dengan burung gagak. Ini adalah pelatuk terbesar kedua di Amerika Utara, kedua setelah Pelatuk Paruh Gading, yang hampir punah. Terlepas dari ukuran Pelatuk Jambul, ini adalah burung yang gesit dan pemalu, membuatnya sulit untuk dikuntit. Burung itu memiliki jambul merah cerah, paruh panjang dan berat, serta lapisan putih besar di bawah sayapnya, yang terlihat saat burung sedang terbang. Perbedaan antara burung pelatuk jantan dan betina sangat tipis. Mengamati burung-burung yang sulit ditangkap ini sangat berkesan.

Variasi di Puncak

Mungkin karakteristik yang paling menonjol dari burung pelatuk raksasa ini adalah jambul merah menyala yang umum bagi burung pelatuk jantan dan betina. Sepintas, jambulnya mungkin terlihat identik, tetapi setelah diamati lebih dekat, ada perbedaan antara jambul jantan dan betina. Warna merah di puncak jantan memanjang sampai ke paruh. Namun, pada burung pelatuk jambul betina, jambul merah berhenti tepat di paruhnya, di mana ia bertemu dengan sepetak hitam. Ini adalah perbedaan yang halus dan mungkin sulit untuk diamati dengan santai.

Membangun Sarang

Keunikan keluarga pelatuk adalah kemampuan mereka menggali pohon sambil bersarang. Mereka dapat melakukan ini karena paruhnya yang kokoh dan cairan yang menjadi bantalan otak mereka saat menggali. Rongga pelatuk berbentuk bulat atau lonjong, kecuali rongga yang dibuat oleh pelatuk jambul. Rongga mereka berbentuk persegi atau persegi panjang. Laki-laki melakukan sebagian besar penggalian. Meskipun Pelatuk Jambul betina membantu pejantan, pejantanlah yang paling banyak menggali saat membangun sarang.

Tanda Wajah

Tidak seperti banyak spesies burung yang membedakan warna antara jenis kelamin, burung pelatuk jantan dan betina berwarna hitam, merah dan putih. Profil mereka terlihat sangat mirip. Namun, setelah diperiksa lebih dekat, Anda akan melihat bahwa ada “kumis” merah pada jantan. Pelatuk Jambul betina tidak memiliki warna ini, dan “kumisnya” berwarna hitam. Sekali lagi, ini adalah penandaan lapangan yang sulit dilihat tanpa bantuan teropong.

Perilaku Bersarang

Pelatuk Pileated betina bertelur empat hingga enam telur di rongga pohon. Pelatuk jantan dan betina memberi makan dan menjaga anaknya selama empat minggu pertama, sampai anaknya meninggalkan sarang. Betina tidur di rongga bersama anaknya di malam hari, sedangkan jantan terkadang tidur di rongga yang sebelumnya mereka huni. Rongga ini biasanya berukuran sekitar 3 1/2-inci dengan diameter. Ciri khas rongga ini adalah bentuknya yang lebih persegi dibandingkan rongga bulat khas burung pelatuk lainnya.

pablo_arriaran/iStock/GettyImages

Related Posts