Perbedaan Antara Serat Deterjen Asam & Serat Deterjen Netral- Sifat



Serat deterjen asam dan serat deterjen netral adalah ukuran penting yang digunakan dalam makanan hijauan yang dikonsumsi oleh hewan. Kedua perhitungan tersebut didasarkan pada kecernaan bahan tanaman yang ada dalam makanan hewan. Petani menggunakan dua perhitungan ini untuk menentukan berapa banyak makanan yang dibutuhkan hewan dan berapa banyak energi yang akan diterima hewan dari makanan yang dikonsumsi.

Hemiselulosa

Perbedaan utama antara serat deterjen asam dan serat deterjen netral adalah dimasukkannya hemiselulosa dalam perhitungan serat deterjen netral. Kedua perhitungan tersebut mencakup selulosa dan lignin yang ada dalam bahan tanaman. Hemiselulosa, yang juga merupakan karbohidrat yang terdapat dalam bahan tumbuhan, dipertimbangkan dalam perhitungan serat detergen netral. Karbohidrat kecil ini membuat perbedaan pada bagaimana kedua serat diterapkan pada pakan.

Serat Netral Asam

Serat netral asam digunakan untuk menghitung energi yang akan diperoleh dari pakan yang dapat digunakan oleh ternak. Perhitungan ini sangat penting dalam menentukan berapa banyak pakan yang harus diberikan pada seekor ternak. Misalnya, sapi potong dan sapi perah memiliki kebutuhan energi yang sangat berbeda. Seekor sapi perah membutuhkan lebih banyak energi dari pakannya untuk memenuhi kebutuhan produksi susu.

Serat Detergen Netral

Serat deterjen netral digunakan untuk menghitung berapa banyak makanan yang dapat ditampung oleh seekor hewan. Ada batasan berapa banyak makanan yang masuk ke dalam hewan pada satu waktu. Misalnya, seekor sapi akan makan sampai ruang perut pertama, yang juga disebut rumen, penuh. Setelah bilik itu penuh, sapi tidak akan lagi makan sampai makanan tersebut berpindah ke usus atau dicerna. Setiap jenis makanan hijauan atau serat akan memakan jumlah ruang yang berbeda dan dicerna secara berbeda pula. Serat deterjen netral memberikan informasi tentang kualitas pakan.

Menyisir Serat Detergen Asam dan Netral

Kedua perhitungan serat tersebut digunakan bersamaan satu sama lain untuk menentukan jumlah dan energi yang akan terkandung dalam suatu pakan. Serat yang memiliki selulosa rendah, lignin, dan hemiselulosa biasanya akan memakan lebih sedikit ruang di perut dan mampu menyediakan energi dalam jumlah yang lebih besar bagi hewan. Serat yang tinggi dalam bahan ini memakan lebih banyak ruang dan menghasilkan lebih sedikit energi untuk digunakan hewan.

Valerii Gomeniuk/iStock/GettyImages

Related Posts