Pro & Kontra Tanaman Desalinasi-



Dengan kekurangan air yang menjulang di daerah gersang di seluruh dunia, banyak pembuat kebijakan menganggap tanaman desalinasi semakin menarik. Namun, seperti hampir semua sumber potensial air tahan kekeringan lainnya, tanaman desalinasi memiliki kelebihan dan kekurangan.

Pro

Menurut artikel tahun 2009 dari American Water Works Association, desalinasi memiliki berbagai pro dan kontra. Di sisi pro, teknologi reverse osmosis (RO) dapat diandalkan dan dipahami dengan baik. Jika dirancang dengan baik, pabrik desalinasi yang menggunakan RO dapat secara konsisten memberikan air berkualitas tinggi kepada konsumen. Yang lebih penting lagi, jumlah air yang tersimpan di lautan sangat banyak sehingga hampir tidak ada habisnya, jadi desalinasi adalah sumber air yang benar-benar tahan kekeringan.

Kontra

Desalinasi adalah proses yang membutuhkan energi. Menurut artikel tahun 2008 di Ekologi, pabrik desalinasi modern biasanya menggunakan sekitar 2 kilowatt jam listrik untuk menghasilkan satu meter kubik air minum, dan listrik ini sering kali dihasilkan menggunakan bahan bakar fosil. Pabrik desalinasi seringkali mahal untuk dibangun. Selain itu, limbah air garam dari pabrik desalinasi kaya akan garam dan sering kali mengandung bahan kimia seperti klorin atau bahan anti kerak. Pembuangan brine ini langsung kembali ke laut dapat menyebabkan masalah lingkungan setempat.

Pertimbangan

Apakah desalinasi hemat biaya untuk komunitas tertentu tergantung pada sumber daya yang tersedia. Seperti yang dicatat oleh artikel Asosiasi Pekerjaan Air, faktor sosial, politik dan ekonomi seringkali menjadi penentu utama dalam pilihan semacam ini. Desalinasi dapat membantu menyediakan sumber air minum yang dapat diandalkan bagi masyarakat selama masyarakat tersebut bersedia menerima biayanya.

Jupiterimages/Photos.com/Getty Images

Related Posts