Proyek Sains tentang Apel Yang Memiliki Biji Paling Banyak-



Apel tersedia dalam berbagai ukuran, warna, dan konsistensi rasa. Anak-anak yang bertanya-tanya tentang biji apel harus mempertimbangkan eksperimen sains untuk menentukan apel mana yang memiliki biji paling banyak. Apel memiliki total lima kantong biji. Jenis apel yang berbeda akan memiliki jumlah biji yang berbeda pula. Anda juga dapat bereksperimen dengan aspek lain dari biji apel.

Perbandingan apel

Libatkan kelas dalam proyek sains untuk menentukan apel mana di daerah Anda yang memiliki biji paling banyak. Mintalah setiap siswa di kelas membawa sebuah apel ke sekolah pada hari tertentu. Tanyakan kepada anak-anak apel jenis apa yang mereka bawa dan tuliskan varietasnya di papan tulis atau whiteboard. Anak-anak dapat menebak berapa banyak biji dalam apel dan jika mereka percaya bahwa semua apel akan memiliki jumlah yang sama. Di meja kerja, potong setiap jenis apel menjadi dua dan minta sukarelawan untuk menghitung jumlah biji dalam apel tersebut. Mintalah siswa lain menuliskan nomor tersebut pada bagan di papan tulis. Evaluasi hasil di akhir dan bandingkan dengan apa yang siswa tebak sebelumnya.

Bayi hingga Dewasa Penuh

Temukan kebun terdekat dan tanyakan kepada petani apakah Anda dapat melakukan percobaan sains pada apel, dan pilih satu dari setiap varietas setiap beberapa minggu. Potong setiap jenis menjadi dua, periksa penampang dan hitung berapa banyak biji yang dimiliki masing-masing apel sejak apel kecil hingga dewasa penuh. Catat temuan Anda di buku catatan dan jawab pertanyaan, “Berapa biji yang dimiliki apel di awal dan di akhir?” “Apakah apel memiliki biji yang lebih sedikit pada awalnya?” “Varietas mana yang lebih banyak pada awalnya, dan mana yang pada akhirnya?”

Bandingkan Biji Apel dengan Buah Lainnya

Pergi ke toko dan pilih beberapa buah untuk dibandingkan dengan apel. Temukan beberapa buah yang tidak biasa. Catat setiap buah pada bagan dan sisakan ruang untuk berapa banyak dari setiap jenis buah yang dihitung dan jumlah total biji. Potong setiap buah secara bergiliran dan hitung bijinya. Taruh di cangkir kertas atau wadah lain untuk melacak. Hitung beberapa dari setiap buah untuk mendapatkan jumlah biji yang lebih baik. Catat semua data dan bandingkan produktivitas buah, yaitu berapa banyak biji yang dihasilkan setiap jenis. Bagilah jumlah biji dengan jumlah potongan buah yang dihitung untuk setiap jenis. Dua puluh biji dalam lima apel akan menjadi total produktivitas empat per buah. Tanyakan pada diri Anda bagaimana apel dibandingkan dengan buah lainnya. Buah apa yang bijinya paling banyak dan paling sedikit? Apakah ada pola produksi?

Bereksperimenlah dengan Bertumbuh

Bandingkan beberapa varietas biji yang berbeda dan temukan apel yang memiliki biji paling banyak. Kemudian cobalah untuk menumbuhkan pohon dari biji apel yang memiliki jumlah biji paling banyak atau paling sedikit. Ingatlah beberapa hal tentang benih. Biji apel perlu dikeringkan dan kemudian distratifikasi sebelum berkecambah. Stratifikasi benih dengan memasukkannya ke dalam wadah di lemari es selama sekitar tiga bulan. Benih biasanya tumbuh lebih baik bila ditanam di tanah yang sejuk. Lindungi tanaman dari hewan. Bereksperimenlah dengan stratifikasi benih untuk jangka waktu yang berbeda dan kemudian tanam untuk melihat seberapa baik mereka mulai tumbuh.

South_agency/E+/GettyImages

Related Posts