4 Relief yang ada pada candi borobudur



Candi Borobudur bisa Anda temukan di desa Borobudur yang masuk kedalam Kabupaten Magelang, dalam lingkup provinsi Jawa Tengah. Candi Borobudur merupakan candi Budha terbesar kedua setelah Candi Angkor Wat di Kamboja. Candi Borobudur didirikan pada tahun 770 atas perintah Raja Wisnu dari dinasti Syailendra dan selesai dibangun pada tahun 842 pada masa pemerintah Raja Samaratungga.

Bentuk candi Borobudur yaitu punden berundak yang di sesuaikan dengan kosmologi Buddha Mahayana. tinggi Candi Borobudur yaitu 42M dengan bersusun tiga tingkat (Kamadhatu, rupadhatu, dan arupadhatu). Relief candi terdapat padapagar tembok yang panjang seluruh 4km.

Puncak candi berupa stupa yang sangat besar, sedangkan arcanya sekitar 500-an buah. Candi Borobudur ini adalah salah satu conto adanya akultrasi. Untuk dapat berakultulasi. Masing-masing kebudayaan harus seimbang, begitu juga untuk kebudayaan Hindu-Buddha dari India dengan kebudayaan Indonesia Asli. Berikut beberapa relief yang ada pada candi borobudur ;

  1. 1. Relief Karmawibhanaga, menceritakan sebab akibat perbuatan baik dan buruk manusia. Dipahatkan pada kaki candi yang tertimbun.
  2. 2. Relief Lalistavistara, menceritakan riwayat sang Buddha Gautama sejak lahir sampai khotbah pertama di Taman Rusa. Dipahatkan pada dingding sebagian lorong pertama.
  3. 3. Relief Jatakamala-Awadana, berupa kumpulan sajak yang menceritakan tentang perbuatan sang Buddha Gautama dan para Bodhisatwa semasa hidupnya. di pahatkan pada dinding sebagai lorong kedua sampai ke empat.
  4. 4. Relief Gandhawiyuhada-Bhadracari, menceritakan usaha sudhana mencari ilmu yang tinggi sampai sudhana bersumpah mengikuti bodhisatwa samanthabhadra. dipahatkan pada dinding lorong kedua sampai keempat.

Candi Borobudur, memiliki satu sistem yang terbagi Menjadi 3 bagian yaitu ;

  • – Kamadhatu ( Bagian candi yang paling bawah) Merupakan tingkatan dimana manusia masih terikat oleh karma dan nafsu.
  • – Rupadhatu ( Bagian tengah candi ) merupakan kaitan dimana manusia masih terikat oleh rupa dan bentuk.
  • – Arupadhatu ( Bagian candi yang paling atas) merupakan kaitan dimana manusia tidak lagi terlihat oleh rupa dan bentuk. manusia telah bebas dari segala keinginan untuk bersiap-siap masuk nirwana.

Related Posts