Di dalam perkembangan ilmu berpikir, ada banyak macam dan jenis berpikir yang telah diketahui dan bisa diamati dari manusia. Berbagai cara berpikir tersebut terbentuk untuk memberikan pembatasan pada saat penelitian, sehingga dengan konsep berpikir yang tepat akan menghasilkan suatu kesimpulan yang kongkrit dan realistis.
Berbagai macam cara berpikir tersebut tentunya akan sangat memberikan kemudahan pada saat proses penelitian sedang berlangsung. Beberapa cara berpikir yang biasanya digunakan dalam berbagai macam kegiatan antara lain adalah konsep berpikir diakronis dan kronologis.
Pengertian Kronologis
Kronologis sendiri merupakan salah satu konsep berpikir yang cukup sering digunakan dalam menemukan suatu jawaban atas fenomena yang berkaitan dengan kejadian-kejadian sebelumnya. Secara literatur, kronologis sebenarnya tersusun atas dua kata yaitu kronos dan logos yang berasal dari bahasa Yunani.
Kronos sendiri memiliki arti yaitu waktu. Sedangkan logos memiliki arti berarti ilmu. Maka dari pengertian tersebut, kronologis memiliki arti sebuah ilmu yang mempelajari tentang waktu. Atas suatu fenomena yang terjadi pada kurun waktu yang tertentu.
Dengan adanya konsep berpikir secara kronologis, manusia bisa mengetahui suatu peristiwa secara lengkap dan utuh mengenai suatu kejadian yang biasanya bersifat sejarah atau lampau. Karena dalam konsep berpikir ini akan digunakan metode penyelidikan yang urut dan juga runtut serta berkesinambungan sehingga bisa memberikan informasi yang akurat dan realistis.
Tujuan dari penggunaan cara berpikir ini adalah untuk menguak sebuah kejadian atau fenomena yang terjadi di sekitar kita sehingga dapat diketahui penyebab ataupun gejala yang mungkin bisa timbul sehingga di masa mendatang bisa dilakukan pencegahan.
Cara berpikir kronologis biasanya paling sering dipergunakan pada bidang ilmu sejarah. Karena memang cara berpikir ini sangat sesuai dengan konsep sejarah yang memiliki tujuan untuk memberitahukan rincian kejadian yang telah lalu.
Demikian informasi mengenai cara berpikir kronologis yang sangat sering digunakan untuk menguak suatu informasi dengan konsepnya yang akurat. Meskipun begitu, selain cara berpikir ini masih memiliki beberapa keterbatasan terutama terkait untuk beberapa bidang lain yang kurang relevan. Semoga bermanfaat.
