Ciri-ciri Pithecanthropus yaitu sebagai berikut. Pithecanthropus adalah mantan genus hominid yang telah punah yang anggotanya kini telah yang masukan ke spesies Homo erectus
a. Tinggi tubuhnya kira-kira 165-180 cm.
b. Badan tegap, namun tidak setegap Meganthropus.
c. Tonjolan kening tebal dan melintang sepanjang pelipis.
d. Otot kunyah tidak sekuat Meganthropus.
e. Volume otaknya 900 cc.
f. Hidung lebar dan tidak berdagu.
g. Makanannya bervariasi, yaitu tumbuhan dan daging hewan buruan.
h. Tulang rahang dan geraham kuat serta bagian kening menonjol
i. Wajah tidak mempunyai dagu
j. Bentuk graham besar dengan rahang yang sangat kuat
Manusia Jawa (Homo erectus paleojavanicus) adalah jenis Homo erectus yang pertama kali ditemukan. Pada awal penemuan, makhluk mirip manusia ini diberi nama ilmiah Pithecanthropus erectus oleh Eugène Dubois, pemimpin tim yang berhasil menemukan fosil tengkoraknya di Trinil pada tahun 1891. Nama Pithecanthropus erectus sendiri berasal dari akar bahasa Yunani dan latin dan memiliki arti manusia-kera yang dapat berdiri.
Pithecanthropus Mojokertensis
Pada tahun 1936, telah ditemukan fosil tengkorak anak manusia purba oleh Weidenreich didesa Jetis, Mojokerto. Fosil manusia purba tersebut diberi nama Pithecanthropus Robustus, sedang Von Koeningswald menyebutnya Pithecanthropus Mojokertensis. Ciri-ciri
- badan tegak
- tidak memiliki dagu
- bentuk kening menonjol
- tinggi badan 165 – 180 cm
- volume otak 750 – 1.300 cc
- tulang rahang dan geraham cukup kuat
- tulang tengkorak cukup tebal
- bentuk tengkorak lonjong
- hidup sekitar tahun 2 – 2,5 juta tahun yang lalu
Pithecantropus Soloensis
G.H.R. Von Koeningswald, Oppenorth, dan Ter Haar pada sekitar tahun 1931-1934 mengadakan penelitian di Lembah Sungai Bengawan Solo dan penemuan pertama di Ngandong(Blora) adalah fosil Pithecanthropus Soloensis artinya manusia kera dari Solo, kemudian ditemukan juga jenis Pithecanthropus di Sangiran yang diperkirakan hidup pada 900.000 sampai 200.000 tahun yang lalu diperkirakan terdapat di Sumatera, Kalimantan, dan Cina.
Pithecanthropus Robustus
Fosil ini ditemukan oleh weidenreich dan Von koenigswald pada tahun 1939 di Trinil, lembah Bengawan Solo. Fosil ini berasal dari lapisan pleistosen bawah. Von koenigswald menganggap fosil ini sejenis dengan pithecanthropus Mojokertensis. Hasil budaya manusia purba Pithecanthropus Erectus :
– Kapak perimbas
– Kapak penetak
– Kapak gengam
– Pahat gengam
– Alat serpih
– Alat-alat tulang