Sejarah Perkembangan Media Komunikasi di Indonesia

Perkembangan media komunikasi di Indonesia sebenarnya sudah di mulai sejak zaman kolonial. Perkembangannya sangat begitu pesat ketika para ilmuwan menemukan penemuan-penemuan baru dan terus mengembangkanya, seperti yang kita rasakan sekarang ini begitu sangat mudahnya kita bisa mengakses berbagai informasi.

Dalam artikel kali ini akan di jelaskan perkembangan Media Komunikasi mulai dari Zaman Kolonial hingga Zaman pembangunan…

Masa Kolonial Belanda

Sejarah media komunikasi massa di Indonesia telah ada sejak masa kolonial Belanda. Media komunikasi massa itu antara lain seperti pers, radio dan film. Media komunikasi ini pada umumnya dikuasai oleh pemerintah Belanda dan orang-orang Cina. Media komunikasi ini menjadi alat pemerintah kolonial untuk melaksanakan propaganda. Walaupun demikian diketahui bahwa media massa juga memegang peranan penting dalam kebangkitan nasional dan perkembangan partai-partai yang berjuang untuk kemerdekaan.

Dengan media komunikasi massa bangkitlah semangat juang rakyat untuk mengadakan perlawanan terhadap penjajahan sehingga tercapai tujuan utamanya, yaitu memperoleh kemerdekaan. Media massa menjadi alat yang sangat penting dalam perjuangan bangsa Indonesia terbukti dari tercapainya kesepakatan untuk mencapai kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia melalui Sumpah Pemuda pada tanggal 8 Oktober 1928.

Masa Kolonial Jepang

Angkatan perang Jepang yang menguasai Indonesia sepenuhnya mengendalikan media komunikasi massa seperti surat kabar, majalah, kantor berita radio, film, sandiwara dan sebagainya. Untuk menguasai daerah tertentu, mereka mengadakan misi propaganda. Sekalipun media massa dikuasai oleh pemerintah Jepang tetapi Jepang tidak dapat mempengaruhi munculnya seniman-seniman atau pengarang-pengarang lagu perjuangan. Pada masa ini media komunikasi massa mengalami satu tahap kemajuan. Kebudayaan dan kesenian maju dengan pesat. Di mana-mana lahir seniman-seniman atau komponis-komponis nasionalis yang mengubah lagu-lagu Indonesia.

Media massa memegang peranan penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Melalui media massa, para pejuang mengetahui bahwa Jepang sudah menyerah kalah kepada Sekutu.

Zaman Kemerdekaan

Kekalahan Jepang merupakan kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk memproklamirkan kemerdekaan Indonesia kepada seluruh rakyat Indonesia dan kepada dunia internasional. Karena ketatnya pengawasan media massa yang dilakukan oleh pemerintah Jepang, maka berita proklamasi baru dapat disiarkan pada malam hari tanggal 18 Agustus 1945 dalam bahasa Inggris dan dalam bahasa Indonesia Kehidupan yang masih jauh di bawah sederhana, mata pencaharian yang semakin sulit, serta tidak adanya alat komunikasi lengkap menyebabkan berita kemerdekaan dan usaha-usaha selanjutnya dalam menuangkan dan mempertahankan kemerdekaan jarang diketahui oleh masyarakat banyak.

Zaman Pembangunan

Dalam masa pembangunan ini peranan media massa sangat penting. Peranan media komunikasi massa dalam masa pembangunan adalah sebagai berikut.

  • Media massa menjadi alat penjunjung pelaksanaan pembangunan Indonesia.
  • Media massa sebagai alat penyiar informasi, gagasan, pendapat-pendapat inovasi-inovasi kepada komunikasi yang beraneka ragam dan berjarak jauh.
  • Media massa dapat mengubah sikap dan cara hidup untuk mencapai taraf yang lebih tinggi.
  • Media massa dapat memberikan motivasi kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan.
  • Media massa dapat memberikan penilaian kepada hasil-hasil pembangunan yang telah di capai.
  • Media massa dapat memberitahukan kepada masyarakat tentang hambatan, gangguan, tantangan maupun ancaman yang harus dihadapi dalam masalah pembangunan ini.
  • Media massa dapat memberitahukan tentang perkembangan sebuah masyarakat, bangsa ataupun sebuah negara.

Related Posts