Konflik Dalam Masyarakat
Dalam masyarakat kita mengenal berbagai individu yang berbeda ada yang memiliki sifat baik, tetapi ada pula yang buruk. Kepentingan dari masing-masing individu pun berbeda. Berikut akan saya jelaskan mengenai konflik yang terjadi dalam masyarakat.
1. Konflik Individual
Yang pertama adalah konflik individual yakni konflik yang menyangkut dua Individu. Misalnya ada dua anak kecil yang berebut mainan ini merupakan konflik individual.
2. Konflik Vertikal
Yang kedua adalah konflik vertikal yaitu konflik yang mengakibatkan dua kepentingan yang berbeda antara dua kelompok misal ada puluhan ribu ojek online yang menuntut pemerintah akibat peraturan yang dibuat menyulitkan ojek online dan berbagai hal lain.
3. Konflik Horizontal
Selanjutnya adalah konflik yang terjadi antara kelompok yang memiliki tingkatan yang sama, tetapi memilki kepentingan yang dapat sama atau berbeda. Misalnya bentrok antara sopir ojek online dengan sopir ojek offline. Kepentingan keduanya sama yaitu ingin agar keduanya dapat mencari nafkah untuk keluarganya.
Mereka pun pada tingkatan yang sama yaitu sama-sama tukang ojek. Konflik seperti ini disebut sebagai konflik horizontal.
4. Konflik Rasial
Contoh konflik lain adalah konflik antara dua kelompok yang masing-masing memiliki kepentingan namun terjadinya benturan antara kedua kepentingan ini dan terjadi antara dua ras yang berbeda. Misalnya konflik yang terjadi antara masyarakat timor dengan masyarakat jawa, atau konflik yang terjadi antara masyarakat Madura dengan kelompok lain. Contoh konflik seperti ini disebut dengan konflik rasial karena melibatkan dua ras yang berbeda.
5. Konflik Politik
Yang selanjutnya saya akan memberikan contoh konflik yang berbeda yaitu konflik politik. Sebuah konflik yang melibatkan kepentingan politik misalnya adalah peristiwa jatuhnya orde lama dan digantikan dengan orde baru. Selain contoh diatas masih banyak jenis konflik yang ada di dunia ini.
Konflik merupakan hal wajar yang sering terjadi pada masyarakat. Ada yang menyulitkan ada juga konflik yang dapat memberikan efek positif. Misal dengan adanya konflik kita jadi mengerti kepentingan orang lain yang tidak sama dengan kepentingan kita. Yang akan membuat kita lebih toleransi dan berhati-hati dalam mengambil keputusan.
