Bangsa Indonesia memiliki keanekaragaman etnik yang besar. Keanekaragaman ini muncul sejak lama sebelum Indonesia dijajah. Terjadinya keanekaragaman inilah dikarenakan faktor nenek moyang yang berasal dari lingkungan yang berbeda-beda.
Adapun perbedaan tersebut adalah sebagai berikut di Pulau Jawa terdapat suku bangsa Jawa, Sunda, Madura; di Sulawesi terdapat suku bangsa Toraja, Bugis, Minahasa; di Pulau Sumatera terdapat suku bangsa Aceh, Batak, Minangkabau, Komering, Rejang, Nias; di Kalimantan terdapat suku bangsa Dayak; di Pulau Bali terdapat suku bangsa Bali; di Papua (Irian Jaya) terdapat suku bangsa Mapia, Kamoro, Asmat, dan banyak lagi suku bangsa lain yang tersebar di seluruh kepulauan Indonesia.
Pengertian suku bangsa atau etnis:
- Menurut Alex Thio, kelompok etnis adalah kelompok masyarakat yang selalu berbagi kebudayaan.
- Menurut William Kornblum, kelompok etnis adalah sekelompok masyarakat yang memiliki identitas kebudayaan tertentu dan memiliki leluhur secara pasti.
- Menurut Bruce J. Colnen, kelompok etnis dibedakan oleh karakteristik budaya anggotannya.’
- Menurut Koentjaraningrat, yang dimaksud etnis adalah golongan individu masyarakat yang memiliki kesadaran dan identitas kesatuan budaya yang dikuatkan dengan kesatuan bahasa.
Diferensi suku bangsa di Indonesia terjadi karena kondisi sejarah masyarakatnya dan letak geografis. Sampai sekarang jumlah secara kuantitas belum dapat diketahui secara pasti. Bahkan ada penambahan terhadap suku bangsa yang baru akibat adanya interaksi antar suku bangsa di Indonesia. Akan tetapi walau secara kuantitas belum diketahui secara pasti masyarakat Indonesia mampu mengklasifikasikan ke dalam berbagai provinsi.
Dasar dari diferensiasi suku bangsa di Indonesia dapat dilihat dari adat-istiadat yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Perbedaan adat-istiadat demikian akan membawa perbedaan pula dalam gaya hidup masyarakatnya. Adapun secara umum untuk membedakan diferensiasi suku bangsa di Indonesia adalah sebagai berikut:
- Fisik yang ada pada manusia seperti warna kulit dan bentuk rambut.
- Penuturan bahasanya.
- Pola perilaku dalam adat-istiadatnya.
- Hasil kebudayaannya.
- Kesadran identitas diri.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa yang disebut sebagai diferensiasi suku bangsa secara sosiologi adalah terjadinya perbedaan antara individu secara horinzontal yang berdasarkan perbedaan fisik maupun perilaku sosialnya di dalam masyarakat.
