Pengertian dan ciri Diferensiasi sosial

Diferensiasi sosial adalah proses dimana suatu kegiatan kelembagaan menjadi terbagi dan lebih khusus dalam dua atau lebih kegiatan institusi yang terpisah. Diferensiasi adalah istilah yang berasal dari biologi yang menggambarkan spesialisasi fungsi dalam masyarakat dalam proses evolusi sosial.

Misalnya, pemisahan dan spesialisasi fungsi ekonomi produksi dari institusi keluarga yang mempertahankan fungsi reproduksi dan sosialisasi bayi. Dalam PARSONS ‘(1977) model sistem sosial proses ini dijelaskan dalam istilah yang lebih abstrak seperti diferensiasi politik dari masyarakat sosial.

Menurut kamus sosiologi, diferensiasi adalah klarifikasi atau penggolongan terhadap perbedaan-perbedaan tertentu yang biasanya sama atau sejenis. Pengertian sama disini menujukkan pada klasifikasi masyarakat secara horizontal, mendatar, atau sejajar.

Asumsinya adalah tidak ada golongan dari pembagian tersebut yang lebih tinggi daripada golongan lainnya, walaupun dalam kenyataannya terdapat kelompok masyarakat tertentu yang menganggap golongannya lebih tinggi daripada yang lain.

Ciri-ciri Diferensiasi sosial

Menurut Soerjono Soekanto Diferensiasi sosial adalah variasi pekerjaan prestis, dan kekuasaan kelompok dalam masyarakat, yang dikaitkan dengan interaksi atau akibat umum dari proses interaksi sosial yang lain. Diferensiasi sosial dalam masyarakat ditimbulkan oleh adanya ciri-ciri tertentu, yaitu ciri-ciri fisik, sosial dan budaya.

Ciri Fisik

Ciri fisik berkaitan erat dengan apa yang dinamakan ras, yaitu penggolongan manusia atas dasar persamaan ciri-ciri fisik yang tampak dari luar, seperti warna dan bentuk rambut, warna dan bentuk mata, warna kulit, tinggi badan, jenis kelamin, dan seterusnya. Perbedaan ciri-ciri fisik ini sangat dirasakan pada masyarakat dalam negara-negara yang menjalankan politik diskriminasi ras, misalnya politik apartheid di Afrika Selatan dulu.

Ciri Sosial

Ciri sosial berkaitan dengan fungsi para warga masyarakat dalam kehidupan sosial. Dalam masyarakat, setiap orang melakukan fungsi atau tugas untuk kepentingan dirinya sendiri dan masyarakatnya.

Aneka macam fungsi dan tugas ini berkaitan dengan pekerjaan dan profesi para warga masyarakat, termasuk mata pencahariannya. Suatu kenyataan apabila di dalam masyarakat para warganya dapat dibagi-bagi menurut pekerjaan, profesi, atau mata pencahariannya. Pekerjaan berkaitan dengan keadaan pendapatan para warga masyarakat sehingga ada yang tinggi dan ada yang rendah. Namun, kadang-kadang antara pekerjaan yang satu dan yang lain tidak menunjukan adanya tingkatan, melainkan hanya perbedaan. Misalnya antara pekerja kantor dan petani, petani dan pedagang, dan seterusnya.

Ciri Budaya

Dalam ciri budaya, orang cenderung membedakan antara masyarakat satu dan masyarakat yang lain, bangsa yang satu dan bangsa yang lain, suku bangsa yang satu dan suku bangsa yang lain atas dasar perbedaan kebudayaannya. Orang sering menggolongkan masyarakat menjadi masyarakat Bali, masyarakat Jawa, Masyarakat Batak, dan seterusnya, atau dalam lingkup yang lebih luas pada masyarakat Asia, masyarakat Amerika, ataupun masyarakat Eropa. Semua itu sering didasarkan atas ciri budaya yang antara yang satu dan yang lainnya saling berbeda.

Pengertian Diferensiasi Sosial

Deferensiasi sosial adalah istilah yang mengacu pada pembedaan penduduk atau warga masyarakat ke dalam golongan-golongan atau kelompok-kelompok secara horizontal (tidak bertingkat). Perwujudannya ialah penggolongan penduduk atas dasar perbedaan-perbedaan dalam hal yang tidak menunjukkan tingkatan antara lain seperti ras, agama, jenis kelamin, profesi dan suku bangsa.

Dalam lapisan sosial warga masyarakat dibedakan didalam berbagai lapisan ( hierarki ). Dalam diferensiasi, hierarki atau tingkatan sosial tidak ada. Hal itu berarti tidak ada perbedaan tingkatan ras, agama, jenis kelamin, profesi dan suku bangsa.

Diferensiasi sosial menunjukkan adanya keanekaragaman dalam masyarakat, suatu masyarakat yang di dalamnya terdiri atas berbagai unsur yang satu dengan yang lain menunjukkan perbedaan tidak bertingkat ( horizontal ) disebut masyarakat majemuk. Yang menjadi tekanan dalam pengertian diferensiasi sosial ialah pengaruh adanya perbedaan terhadap hak, kewajiban dan tanggung jawab masing-masing orang.

Bentuk Diferensiasi Sosial

Berikut ini terdapat beberapa bentuk-bentuk diferensiasi sosial, terdiri atas:

Diferensiasi Ras

Ras adalah suatu kelompok manusia yang memiliki ciri-ciri fisik bawan yang sama. Diferensiasi ras berarti pengelompokan masyarakat berdasarkan ciri- ciri fisiknya, bukan budayanya.

Diferensiasi Suku Bangsa (Etnis)

Apa yang dimaksud dengan suku bangsa atau etnis itu ? Menurut Hassan Shadily MA, suku bangsa atau etnis adalah segolongan rakyat yang masih dianggap mempunyai hubungan biologis. Diferensiasi suku bangsa merupakan penggologan manusia berdasarkan ciri-ciri biologis yang sama, seperti ras. Namun suku bangsa memiliki ciri-ciri paling mendasar yang lain, yaitu adanya kesamaan budaya.

Diferensiasi Klen (Clan)

Klen (Clan) sering juga disebut kerabat luas atau keluarga besar. Klen merupakan kesatuan keturunan (genealogis), kesatuan kepercayaan (religiomagis) dan kesatuan adat (tradisi). Klen adalah sistem sosial yang berdasarkan ikatan darah atau keturunan yang sama umumnya terjadi pada masyarakat unilateral baik melalui garis ayah (patrilineal) maupun garis ibu (matrilineal).

Diferensiasi Agama

Menurut Durkheim agama adalah suatu sistem terpadu yang terdiri atas kepercayaan dan praktik yang berhubungan dengan hal-hal yang suci. Agama merupakan masalah yang essensial bagi kehidupan manusia karena menyangkut keyakinan seseorang yang dianggap benar. Keyakinan terhadap agama mengikat pemeluknya secara moral. Keyakinan itu membentuk golongan masyarakat moral (umat). Umat pemeluk suatu agama bisa dikenali dari cara berpakaian, cara berperilaku, cara beribadah, dan sebagainya. Jadi, Diferensiasi agama merupakan pengelompokan masyarakat berdasarkan agama/kepercayaannya.

Diferensiasi Profesi (pekerjaan)

Profesi atau pekerjaan adalah suatu kegiatan yang dilakukan manusia sebagai sumber penghasilan atau mata pencahariannya. Diferensiasi profesi merupakan pengelompokan masyarakat yang didasarkan pada jenis pekerjaan atau profesinya. Profesi biasanya berkaitan dengan suatu ketrampilan khusus. Misalnya profesi guru memerlukan ketrampilan khusus, seperti : pandai berbicara, suka membimbing, sabar, dsb.

Diferensiasi Jenis Kelamin

Jenis kelamin merupakan kategori dalam masyarakat yang didasarkan pada perbedaan seks atau jenis kelamin (perbedaan biologis). Perbedaan biologis ini dapat kita lihat dari struktur organ reproduksi, bentuk tubuh, suara, dan sebagainya. Atas dasar itu, terdapat kelompok masyarakat laki-laki atau pria dan kelompok perempuan atau wanita.

Diferensiasai Asal Daerah

Diferensiasi ini merupakan pengelompokan manusia berdasarkan asal daerah atau tempat tinggalnya, desa atau kota. Terbagi menjadi:

  • masyarakat desa : kelompok orang yang tinggal di pedesaan atau berasal dari desa;
  • masyarakat kota : kelompok orang yang tinggal di perkotaan atau berasal dari kota.

Diferensiasi Partai

Demi menampung aspirasi masyarakat untuk turut serta mengatur negara/ berkuasa, maka bermunculan banyak sekali partai. Diferensiasi partai adalah perbedaan masyarakat dalam kegiatannya mengatur kekuasaan negara, yang berupa kesatuan-kesatuan sosial, seazas, seideologi dan sealiran. Pada Pemilu tahun 1999 yang lalu terdapat 48 partai, pada Pemilu tahun 2004 mungkin jumlah partai sudah bertambah lebih banyak.

Pengaruh Diferensiasi Sosial

Berikut ini terdapat beberapa diferensiasi sosial, terdiri atas:

  • Primodialisme, yaitu pandangan atau paham yang menunjukan sikap berpegang teguh padahal yang semula di bawa sejak semula melekat pada diri individu, seperti suku, bangsa, ras, dan agama. ( Sejak Lahir )
  • Etnosentrisme, yaitu suatu sikap menilai kebudayaan masyarakat lain dengan menggunakan ukuran-ukuran yang berlaku dimasyarakatnya.
  • Sektarian, yaitu keadaan dimana sebuah kelompok atau organisasi tertentu dikelilingi oleh sejumlah organisasi masa, baik formal atau informal.
  • Kosolidasi, merupakan usaha untuk memperkuat suatu hubungan.

Related Posts