Pengertian Kekerasan dalam sosiologi – Berikut penjelasannya

Konflik timbul sebagai akibat dari adanya kenyataan bahwa di masyarakat selalu terdapat persebaran kekuasaan yang terbatas untuk orang-orang atau kelompok tertentu saja. Akibatnya ialah bertambahnya kekuasaan pada suatu pihak dengan sendirinya berarti pula berkurangnya kekuasaan pada pihak-pihak lainnya.

Konflik merupakan gejala kemasyarakatan sehingga konflik tidak mungkin dhilangkan. Sebagai gejala kemasyarakatan yang melekat di dalam kehidupan setiap masyarakat, konflik hanya akan hilang bersama hilangnya masyarakat itu sendiri.

Oleh sebab itu, yang dapat kita lakukan adalah mengendalikan agar konflik yang terjadi di antara berbagai kekuatan sosial yang saling berlawanan tidak berkembang menjadi kekerasan (violence).

Kekerasan merupakan konflik-konflik sosial yang tidak terkendali oleh masyarakat atau mengabaikan sama sekali norma dan nilai-nilai sosial yang ada sehingga berwujud pada tindakan merusak (destruktif). Kekerasan tidak akan muncul apabila kelompok-kelompok yang saling bertentangan itu mampu memenuhi tiga macam prasyarat yaitu:

  1. Masing-masing kelompok yang terlibat dalam konflik harus menyadari akan adanya situasi konflik diantara mereka. Karena itu menyadari pula perlunya dilaksanakan prinsip-prinsip keadilan secara jujur bagi semua pihak.
  2. Pengendalian konflik-konflik tersebut hanya mungkin dilakukan apabila berbagai kekuatan sosial yang saling bertentangan itu terorganisasi dengan jelas. Jika kekuatan-kekuatan sosial yang saling bertentangan berada dalam keadaan yang tidak terorganisasi, maka pengendalian atas konflik-konflik yang terjadi diantara mereka pun akan sulit dilakukan. Sebaliknya, konflik yang terjadi di antara kelompok-kelompok yang terorganisasi akan lebih mudah melembaga, dan oleh karena itu akan lebih mudah dikendalikan pula.
  3. Setiap kelompok yang terlibat di dalam konflik harus mematuhi aturan-aturan permainan tertentu. Suatu hal yang akan memungkinkan hubungan-hubungan sosial diantara mereka menemukan suatu pola tertentu.

Aturan-aturan permainan tersebut, pada gilirannya justru menjamin keberlangsungan hidup kelompok-kelompok itu sendiri. Dengan demikian, ketidakadilan akan dapat dihindarkan. Kemungkinan tiap kelompok itu akan dapat meramalkan tindakan-tindakan yang akan diambil oleh kelompok yang lain serta menghindarkan munculnya pihak ketiga yang akan merugikan kepentingan-kepentingan mereka sendiri.

Berikut ini merupakan beberapa definisi dari kekerasan menurut:

Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kekerasan adalah perihal berbuatan kelompok orang yang menyebabkan cidera atau matinya orang lain atau menyebabkan kerusakan fisik atau barang orang lain.

Robert Audi

Kekerasan adalah serangan atau penyalahgunaan fisik terhadap seseorang atau serangan penghancuran, perusakan yang sangat keras, kasar, kejam, dan ganas atas milik atau sesuatu yang secara potensial dapat menjadi milik seseorang.

Johan Galtung

Kekerasan adalah penyebab perbedaan antara yang potensial dan yang aktual. Kekerasan terjadi bilamana manusia dipengaruhi sedemikian rupa sehingga realisasi jasmani dan mental aktualnya berada di bawah realisasi potensial.

Related Posts