Perhatikanlah gambar berikut ini. Gambar. Gejala Osmosis: (a) keadaan awal, dan (b) keadaan akhir. Gambar di atas memperlihatkan gejala osmosis pada larutan. Osmosis merupakan suatu proses pergerakan molekul pelarut dari pelarut murni (atau larutan encer) ke larutan lebih pekat melalui dinding/selaput semipermiabel. Dinding/selaput semipermiabel adalah benda yang hanya dapat dilewati oleh molekul-molekul pelarut (air). Molekul-molekul…
Tag: Hipertonik
Larutan hipertonik ialah larutan yang mengandungi kepekatan yang lebih tinggi daripada suatu larutan lain. Sitoplasma sel yang direndamkan di dalam larutan ini akan kehilangan air secara osmosis dan sel itu akan mengecut.
Apakah fungsi Nefron
Nefron adalah unit dasar dalam struktur ginjal. Nefron digunakan terpisah untuk air, ion dan molekul kecil dari darah, menyaring limbah dan racun, dan mengembalikan molekul yang dibutuhkan ke darah. Fungsi nefron melalui ultrafiltrasi. Ultrafiltrasi terjadi ketika tekanan darah memaksa air dan molekul kecil lainnya melalui celah kecil di dinding kapiler. Zat ini, kekurangan sel darah…
Sifat Koligatif Larutan Nonelektrolit
Materi di alam banyak dijumpai sebagai larutan. Komponen pembentuk larutan adalah zat terlarut (solut) dan pelarut (solven). Pada artikel kali ini akan dibahas sifat fisis larutan yang hanya bergantung pada “jumlah partikel zat terlarut dan bukan pada jenis zat terlarut itu”. Sifat larutan seperti ini dikenal sebagai sifat koligatif larutan. Zat apapun, jika melarut dengan…
Perbedaan Larutan hipotonik dan hipertonik
Difusi molekul air dari larutan encer ke larutan pekat melalui membran semipermeabel disebut ‘osmosis‘. Membran semipermeabel hanya memungkinkan partikel pelarut bergerak di atasnya dan tidak memungkinkan partikel terlarut bergerak melalui membran. Gradien konsentrasi pelarut pada dua larutan adalah kekuatan pendorong untuk proses ini. Di sini, larutan kurang terkonsentrasi dikenal sebagai larutan hipotonik sedangkan larutan yang…