Benih: Arti dan Klasifikasi



Setelah membaca artikel ini Anda akan belajar tentang pengertian dan klasifikasi benih.

Arti Benih:

Ilmu pengetahuan mendefinisikan benih sebagai unit reproduksi tanaman apa pun yang menghasilkan bunga dan berbentuk bulir yang mampu tumbuh menjadi tanaman dewasa jika ditanam. Jika kita melihat lebih dekat di dapur kita akan menemukan biji-bijian seperti rempah-rempah, kacang-kacangan, beras, sereal, kacang-kacangan, dan bahkan kopi. Biji berguna untuk memasak di dapur dan dapat digunakan dalam berbagai bentuk dan kegunaan.

Mereka diklasifikasikan berdasarkan penggunaannya seperti yang ditunjukkan pada Tabel 15.1. Dalam bab ini kita hanya akan membahas benih-benih yang langsung digunakan dalam memasak sebagai bahan dan tidak menghubungkannya dengan benih yang digunakan dalam pertanian dan pertanian.

Kami menyadari bahwa benih yang sama dapat diolah untuk menghasilkan banyak bahan lain yang digunakan di dapur seperti saripati, pewarna, minyak, dll. tetapi kami tetap membatasi diri pada benih kecil, yang dalam ilmu pengetahuan didefinisikan sebagai unit reproduksi dari tanaman berbunga. Kita akan membahas biji-bijian seperti kacang-kacangan dan rempah-rempah.

Klasifikasi Benih:

Ada berbagai cara di mana benih diklasifikasikan.

  1. Sebagai Perasa:

Kategori ini mencakup semua biji yang digunakan sebagai jamu dan perasa.

Contoh:

Adas, jintan, biji ketumbar, dll.

  1. Sebagai bumbu dan pewarna:

Ini digunakan sebagai bumbu. Mereka memberi pewarna alami pada hidangan.

Contoh:

Jinten, biji poppy, biji wijen, biji annatto, dll.

  1. Sebagai biji-bijian makanan:

Ini adalah benih tanaman rumput dan dikenal sebagai sereal.

Contoh:

Gandum, millet, jagung, oat, dll.

  1. Sebagai Pulsa:

Ini adalah biji kacang-kacangan dan juga dikenal sebagai lentil.

Contoh:

Moong, kacang merah, adzuki, dll.

  1. Sebagai Kacang:

Benih-benih ini ditemukan di penutup yang keras dan beberapa juga tumbuh di bawah tanah.

Contoh:

Kacang almond, kenari, kelapa, dll.

  1. Sebagai Benih untuk Minyak:

Biji ini kaya akan minyak dan dapat digunakan untuk produksi minyak.

Contoh:

Mustard, biji rami, biji anggur, wijen, dll.

  1. Sebagai Minuman:

Minuman paling populer, kopi, berasal dari kategori ini. Kategori ini juga digunakan dalam produksi cokelat.

Contoh:

Kopi, biji kakao, dll.

  1. Lain-lain:

Benih-benih ini adalah yang tidak termasuk dalam kategori di atas, tetapi memiliki kegunaan khusus di dapur.

Contoh:

Biji kemangi, yang membengkak saat direndam disajikan dengan makanan penutup susu beku yang disebut kulfi di India.

Related Posts