Contoh kingdom Monera

Empat contoh organisme yang diklasifikasikan dalam kingdom Monera adalah bakteri, mikoplasma, cyanobacteria, dan archaebacteria. Organisme yang memenuhi kualifikasi kingdom Monera disebut Monera. Untuk dapat diklasifikasikan sebagai Monera, organisme harus prokariota sel tunggal. Sebuah prokariota berarti bahwa tidak ada inti sel dan materi genetik tidak dikandung oleh membran.

Beberapa Monera dianggap flagela, yang berarti mereka memiliki kemampuan untuk bergerak sendiri, sementara yang lain tidak. Beberapa Monera dianggap autotrophic, yang berarti mereka membuat makanan mereka sendiri, sementara yang lain dianggap heterotrofik, yang berarti mereka bergantung pada organisme lain untuk bahan bakar.

Karakteristik

Karakteristik umum monera:

• Ukuran: Mereka adalah organisme seluler terkecil. 3 hingga 5 µm rata-rata.
• Tingkat sel: Organisme hampir selalu bersel tunggal. Sel prokariotik.
• Tanpa organel: Tidak adanya inti sel, plastid, mitokondria atau sistem endomembran apa pun.
• Nutrisi: Osmotrof selalu dengan variabel-variabel berikut: Heterotrof, (saprofit, parasit atau simbiotik) atau autotrof (oleh fotosintesis atau kemosintesis).
• Ketergantungan oksigen: Anaerob, aerob, mikroaerofilik dan obligat.
• Reproduksi: Terutama aseksual dengan pembelahan biner; pada prokariota tidak ada mitosis. Tidak ada reproduksi seksual: Konjugasi atau pertukaran terbatas bahan genetik (parasexualitas).
• Struktur penggerak: Flagella ada atau tidak ada.
• DNA: Bahan genetik sebagian besar memiliki susunan untai bundar yang bebas di sitoplasma.

Lima Kingdom

Kingdom Monera terdiri dari bentuk kehidupan uniseluler. Uniseluler berarti bahwa mereka hanya memiliki satu sel. Sel Monera jauh lebih sederhana dan lebih mendasar daripada sel-sel bentuk kehidupan lainnya. Sel-sel ini tidak memiliki inti, dan juga hilang banyak organel, atau bagian, yang biasa ditemukan di sel-sel lain. Untuk alasan ini, monera dianggap sangat jauh terkait dengan bentuk kehidupan lainnya.

Monera diklasifikasikan menjadi dua filum, atau kelompok, autotrof dan heterotrof. Autotrof mampu menciptakan makanan mereka sendiri, mirip dengan tanaman. Heterotrof tidak dapat membuat makanan sendiri, dan sebagainya harus bergantung pada autotrof sebagai sumber makanan mereka.

Monera heterotrofik

Bakteri biasanya ditempatkan pada Kingdom Monera. Monera dianggap oleh banyak ilmuwan sebagai bentuk kehidupan tertua di Bumi, dan nenek moyang semua jenis lain dari kehidupan yang telah lama berkembang.

Tahun 1969, Robert Whittaker menggagas sistem lima kingdom. Sistem ini menempatkan sebagian besar makhluk hidup bersel satu ke dalam Monera ( prokaryota ) ataupun Protista ( eukaryota ). Tiga kingdom lainnya ialah dari eukaryota: Fungi, Hewan, dan Tumbuhan Namun Whittaker tidak percaya bahwa seluruh kingdomnya monofilia.

Monera ialah sebuah kumpulan organisme yang inti selnya masih belum mempunyai membran inti dinamakan organisme Prokariotik. Monera ialah sebuah kumpulan organisme yang inti selnyamasih belum mempunyai membran inti dinamakan organisme Prokariotik.

Tahun 1969, Robert Whittaker menggagas sistem lima kingdom. Sistem ini menempatkan sebagian besar makhluk hidup bersel satu ke dalam Monera ( prokaryota ) ataupun Protista ( eukaryota ). Tiga kingdom lainnya ialah dari eukaryota: Fungi, Hewan, dan Tumbuhan Namun Whittaker tidak percaya bahwa seluruh kingdomnya monofilia.

Alga biru ialah satu satunya ganggang yang termasuk dalam kingdom monera Divisio Cyanophyta, ganggang ini bersel tunggal atau berbentuk benang dengan struktur tubuh yang masih simpel dimana intinya masih prokaryotik. Monera ialah kelompok organisme yang inti selnya masih belum mempunyai membran inti dinamakan organisme Prokariotik. Monera merupakan kumpulan organisme bersel tunggal (uni seluler) dan tidak mempunyai membran inti sel atau disebut prokariotik (dalam bahasa Yunani moneresberarti tunggal”).

Karena kingdom monera melulu menyangkut bakteri dan alga hijau biru yang melulu tersususn dari sel yang paling rendah walaupun sama sama uniseluler namun protozoa lebih memiliki sistem tubuh yang lebih menyeluruh dan sistem klafisikasi protozoa lebih mudah tersebut menunjukan ciri yang pelbagai sedangkan guna klafisikasi bakteri me sti menggunakan pewarnaan gram. Kingdom Monera terdiri dari seluruh prokariota, yakni organisme uniseluler yang tidak mempunyai membran inti.  Sistem ini menempatkan sebagian besar makhluk hidup bersel satu ke dalam Monera ( prokaryota ) ataupun Protista ( eukaryota ). Tiga kingdom lainnya ialah dari eukaryota: Fungi, Hewan, dan Tumbuhan Namun Whittaker tidak percaya bahwa seluruh kingdomnya monofilia.

Kingdom monera beranggotakan organisme prokariota, yakni organisme yang tidak memiliki embran inti Organisme yang tergolong anggota monera ialah bakteri dan cyanophyta (ganggang hijau biru). Kingdom Monera beranggotakan mikroorganisme prokariotik yang terdiri atas bakteri dan ganggang hijau biru (Cyano bacteria atau Cyanophyta). Anggota kingdom ini menempati sekian banyak  habitat (kosmopolit) bahkan habitat ekstrim yang tidak bisa dihuni makhluk hidup lain. Monera adalah organisme yang mempunyai struktur tubuh paling sederhana, terdiri atas sel tunggal yang mempunyai sifat prokariotik dengan kata lain mempunyai inti sel namun tidak mempunyai membran (selaput) inti sel Prokariotik mempunyai ciri-ciri selnya tidak mempunyai nukleus, pelajaran genetiknya berupa nukleoid, namun tidak terdapat membran inti.

Luar selaput plasma, banyak sekali bakteri mempunyai dinding sel beberapa terdiri dari peptidoglycan, perumahan struktural molekul tidak ditemukan di eukarMonera mencakup organisme yang memiliki struktur tubuh amat simpel yakni terdiri atas sel-sel primitif, yang mempunyai sifat prakariotik. Pada tahun 1938, seorang berpengalaman biologi dari Amerika Serikat mempunyai nama Hebert Copeland mengelompokkan seluruh makhluk hidup bersel tunggal (uniseluler) yang tidak mempunyai intisel (nukleus) kemudian mengelompokannya ke dalam Kingdong Monera atau ketika ini dinamakan Kingdom Prokariota. Monera tidak memiliki membran inti sel, sementara protista mempunyai membran inti sel.

Protista mempunyai membran yang mengelilingi inti sel sementara monera tidak punya. Organisme yang termasuk kumpulan monera ialah bakteri (Eubacteria), Archaebacteria, dan alga hijau-biru (Cyanobacteria). Monera mencakup semua organisme yang mempunyai struktur tubuh paling sederhana (bersel satu) dan mempunyai sifat prokariotik (sel yang tidak mempunyai membran inti namun bahan-bahan inti tetap ada).

Monera belum memiliki membran inti sel dinamakan organisme prokaryotik, mempunyai nukleoid (bagian sel yang berisi DNA), dan belum mempunyai organel bermembran, laksana mitokondria, kloroplas, dan badan Golgi. Dengan demikian ada 5 kingdom organisme, yakni Monera (bakteri dan cyanophyta), Protista (ganggang, protozoa; jamur air, kapang lendir), Fungi, Plantae, dan Animalia. Ciri yang sangat utama dari MONERA ialah semua anggotanya mempunyai tipe sel PROKARIOTIK atau tidak mempunyai membran inti / membran nukleus, sampai-sampai protozoa tidak dimasukkan ke dalam kingdom ini.

Monera dan Protista ialah dua kingdom dari mahkluk hidup yang mewakili organisme bersel satu meskipun ada sebuah perbedaan salah satu keduanya menurut rangkaian dan struktur sel. Pengelompokan tanaman kingdom monera adalah organisme sempurna sebab monera telah dapat mengerjakan metabolisme makanan,membuang zat sisa,tumbuh dan bereproduksi. Monera:Makhluk hidup bersel satu dan tidak mempunyai membran inti sel.

Monera adalah makhluk hidup uniseluler (hanya mempunyai satu sel) dan prokariotik (Inti sel tidak mempunyai membran). Terdapat dua makhluk hidup yang adalah anggota kingdom monera, yakni Bakteri (Schizophyceae) dan alga biru (Cyanophyceae).

Klasifikasi

Monera diciptakan oleh Haeckel pada tahun 1866 dalam kategori taksonomi filum dan terletak di dalam kingdom Protista.

Secara tradisional kingdom Monera diklasifikasikan selama abad ke-20 hingga 1970-an menjadi dua kelompok atau divisi utama: Bakteri dan ganggang biru-hijau (Cyanobacteria). Pada gilirannya, bakteri diklasifikasikan berdasarkan morfologi mereka, seperti klasifikasi abad ke-19. Kemajuan penting dalam klasifikasi prokariotik berarti orang-orang Bergey Manual 1978 dan 1984 terutama dikaitkan dengan RGE Murray, yang terutama didasarkan pada struktur dinding dan membran sel, juga berusaha menghindari nama-nama Latin di mana diketahui bahwa tidak mungkin untuk menentukan hubungan filogenetik yang sebenarnya; atau klasifikasi Margulis dan Schwartz tahun 1982 berdasarkan metabolisme bakteri dan biokimia.

Tetapi revolusi sebenarnya datang dengan munculnya analisis RNA ribosomal 16S dan 5S dari C. Woese, yang merupakan kemajuan terbesar dalam taksonomi prokariotik sejak ditemukannya pewarnaan Gram pada tahun 1884 dan akhirnya memungkinkan integrasi nyata analisis filogenetik terhadap mikrobiologi, yang berlaku hampir secara eksklusif untuk tanaman dan hewan.