Makalah Irigasi Sumur Tabung



Essay tentang Irigasi Sumur Tabung!

Irigasi sumur tabung berada di bawah irigasi angkat. Sumur tabung adalah lubang berdiameter kecil yang dibor pada formasi subsoil. Luas penampang sumur jenis ini kecil dan kecuali beberapa tenaga mekanik digunakan untuk mengangkat air, laju penarikan air akan rendah.

Kecepatan pengambilan air harus lebih banyak untuk mempertahankan debit yang tinggi. Jelas batas kecepatan kritis terlampaui. Dalam kondisi seperti itu partikel tanah terlepas. Untuk mencegah penyumbatan lubang bor, pipa logam berlubang didorong ke dalam lubang. Ini mencegah partikel tanah memasuki lubang. Untuk meningkatkan efisiensi sumur tabung, di ruang antara tabung logam berlubang dan tanah selalu disediakan beberapa alat penekan.

Perforasi pada pipa logam hanya diperlukan untuk kedalaman formasi subsoil bantalan air. Bagian lain dari pipa umumnya tetap polos. Meskipun perforasi mencegah partikel tanah rata-rata masuk ke dalam lubang, partikel yang lebih halus masuk ke dalam lubang. Untuk menjaga agar lubang tetap bersih untuk menghindari pengendapan partikel, penting untuk menjaga kecepatan lebih tinggi (katakanlah tidak kurang dari 1 meter/detik).

Sumur tabung dapat diturunkan hingga 50 meter di lapisan bantalan air. Bila tenaga mekanis digunakan untuk mengangkat air rata-rata debit sumur tabung adalah 0,04 m 3 /detik. Faktor-faktor yang mempengaruhi lokasi sumur tabung kurang lebih sama dengan yang dibahas untuk sumur terbuka.

Irigasi sumur tabung sangat cocok dimana formasi subsoil cocok untuk menyimpan air. Lapisan penahan air dapat tidak terbatas (unconfined) atau dapat pula berganti-ganti dengan beberapa jenis lapisan kedap air atau dapat dibatasi di antara dua lapisan kedap air. Di Haryana, Uttar Pradesh, Punjab dan Negara Bagian Bihar, irigasi sumur tabung banyak dilakukan. Alasan yang jelas adalah bahwa sebagian besar wilayahnya terdiri dari alluvium yang menahan air dalam jumlah besar dan terdapat reservoir air tanah yang sangat besar.

Related Posts