Proses Persalinan Pada Manusia: Pengertian, Mekanisme dan Kontrol | Biologi



Partus pada Manusia: Definisi, Mekanisme dan Kontrol!

1. Definisi:

Ini adalah pengusiran anak yang sudah terbentuk sempurna dari rahim ibu setelah masa kehamilan (sekitar 280 hari atau 40 minggu pada wanita manusia) yaitu sekitar 9,5 bulan.

2. Mekanisme:

Partus diinduksi oleh mekanisme neuroendokrin kompleks yang dipicu oleh janin yang terbentuk sempurna dan plasenta yang disebut kompleks ejeksi janin. Janin yang sedang berkembang mengeluarkan hormon dari kelenjar adrenalnya. Hormon-hormon ini berdifusi ke dalam darah ibu dan menumpuk untuk merangsang pelepasan oksitosin (hormon kelahiran) dari hipofisis posterior ibu.

Oksitosin menyebabkan kontraksi yang kuat ­dari otot polos miomefrium, yang disebut nyeri persalinan, yang mendorong bayi secara bertahap keluar melalui serviks yang melebar (disebabkan oleh relaksin) dan vagina, dengan kepala di depan. Kontraksi uterus, pada gilirannya, merangsang sekresi oksitosin lebih lanjut.

Refleks perangsangan antara kontraksi rahim dan sekresi oksitosin terus berlanjut menghasilkan kontraksi yang semakin kuat. Ini dibantu oleh refleks (yang pusatnya terletak di daerah lumbar sumsum tulang belakang) dan kontraksi sukarela otot perut. Pada awalnya, nyeri persalinan terjadi setiap setengah atau seperempat jam sekali, disebut refleks ejeksi ringan, tetapi segera menjadi lebih sering.

Selaput janin pecah dan cairan ketuban dilepaskan tetapi selaput janin tetap tertinggal. Tahap pengusiran ini berlangsung sekitar 20 menit hingga satu jam. Ini diikuti oleh tahap plasenta 10-45 menit di mana tali pusat, plasenta, dan selaput janin dikeluarkan sebagai desidua atau setelah lahir.

Hal ini karena setelah melahirkan, ukuran rahim mengecil sehingga menyebabkan terlepasnya plasenta. Tali pusar diikat lalu dipotong yang akhirnya mengecil menjadi bekas luka yang tertekan yang disebut umblicus atau pusar. Terkadang, janin gagal keluar kemudian bayi dilahirkan melalui prosedur pembedahan. Bayi seperti itu disebut operasi caesar.

3. Kontrol (Gbr. 3.35):

Persalinan dikendalikan oleh hormon:

(a) Oksitosin:

Menyebabkan kontraksi miometrium yang kuat selama persalinan.

(b) Bersantai:

Menyebabkan pelebaran panggul dengan mengendurkan simfisis pubis pada korset panggul.

Related Posts