7 Proses Komunikasi Penting untuk Meningkatkan Bisnis Anda

7 Proses Komunikasi Penting untuk Meningkatkan Bisnis Anda

Proses komunikasi penting untuk meningkatkan bisnis Anda:

(1) Pengirim/Komunikator:

Pengirim adalah orang yang mengirimkan gagasannya kepada orang lain. Misalnya, jika manajer ingin memberi tahu bawahannya tentang rencana kerja dan berkomunikasi dengannya dalam hal ini, di sini manajer bertindak sebagai pengirim.

Sumber Gambar : gatewaybizdev.com/wp-content/uploads/2012/04/000012184709.jpg

(2) Pesan:

Pesan membentuk subyek komunikasi. Artinya, apa pun yang ingin disampaikan oleh pengirim adalah pesannya. Ini termasuk pendapat, perasaan, pandangan, sikap, perintah, saran, dll.

(3) Pengodean:

Ini mengacu pada proses mengubah pesan menjadi simbol komunikasi. Misalnya, memanfaatkan kata-kata, gerak tubuh, gambar, dll. untuk menyampaikan pesan.

(4) Media/Transmisi:

Seseorang yang ingin mengirim pesan harus menggunakan beberapa media untuk komunikasi. Ada banyak media komunikasi seperti percakapan tatap muka, surat, obrolan internet, telepon, email, simbol, dll.

Misalnya, jika pesan akan dikirim ke suatu tempat yang jauh dengan cepat, sudah selayaknya menggunakan telepon sebagai media komunikasi.

Selama transmisi pesan, sangat penting untuk menjaga agar media transmisi bebas dari noise.

(5) Dekode:

Pengirim dapat mengirimkan gagasannya secara singkat dalam bentuk simbol atau diagram. Memahaminya dengan benar disebut decoding. Misalnya, sebuah telegram membawa pesan yang panjang dalam bentuk beberapa kata dan ketika penerima mencoba memahami pesan tersebut secara detail, upayanya disebut decoding.

(6) Penerima:

Penerima adalah orang untuk siapa pesan dikirim.

(7) Masukan:

Umpan balik adalah sinyal yang menunjukkan sejauh mana penerima telah benar-benar menerima dan memahami pesan pengirim dengan benar.

Kebisingan adalah hambatan dalam proses komunikasi. Ini menciptakan rintangan di jalan percakapan. Itu dapat terjadi pada setiap langkah dalam proses komunikasi.

Proses komunikasi berulang kali karena pekerjaan terus berlanjut dalam organisasi bisnis dan tidak ada pekerjaan yang dapat diselesaikan tanpa menyelesaikan proses komunikasi.

Related Posts