Gerak membelit sulur tanaman kacang panjang pada kayu tempat tumbuhnya disebut gerak …

1. Gerak membelit sulur tanaman kacang panjang pada kayu tempat tumbuhnya disebut gerak …
A. Tigmonasti
B. Tigmotropisme
C. Fototropisme
D. Seismonasti

Jawaban: D. Seismonasti

Seismonasti adalah gerakan responsif terhadap rangsangan mekanik atau sentuhan. Pada kasus yang Anda sebutkan, ketika sulur tanaman kacang panjang membelit pada kayu tempat tumbuhnya, ini adalah contoh dari gerakan seismonasti. Ketika sulur menyentuh permukaan kasar atau benda lain, sulur akan merespons dengan membelit sebagai respons terhadap rangsangan mekanik tersebut. Seismonasti membantu tanaman untuk mendapatkan dukungan dan mempertahankan posisi yang lebih baik dalam lingkungan tumbuhnya.

Gerakan membelit sulur tanaman kacang panjang pada kayu disebut sebagai gerakan melingkar atau gerakan spiral. Gerakan ini adalah respons tropisme tanaman yang disebut tigmotropisme atau gerakan berdasarkan sentuhan.

Tanaman kacang panjang memiliki sulur yang fleksibel dan dapat membelit pada benda-benda di sekitarnya untuk mendukung pertumbuhan dan perpanjangan tanaman. Ketika sulur tanaman kacang panjang menyentuh permukaan kasar atau objek yang memberikan dukungan, sulur tersebut merespons dengan menghasilkan gerakan melingkar atau spiral untuk membantu tanaman memanjat dan mencapai cahaya yang lebih baik.

Gerakan spiral ini terjadi karena sel-sel pada bagian dalam sulur tumbuh lebih cepat daripada sel-sel pada bagian luar sulur. Hal ini mengakibatkan sulur melengkung dan membentuk spiral saat mereka tumbuh. Gerakan ini memungkinkan sulur untuk secara perlahan membelit dan mempererat diri pada benda yang dijadikan penyangga, seperti kayu, tali, atau kawat.

Dengan melakukan gerakan melingkar atau spiral ini, tanaman kacang panjang dapat memperoleh dukungan yang diperlukan untuk pertumbuhan vertikalnya, memaksimalkan eksposur terhadap sinar matahari, serta memanfaatkan ruang yang tersedia secara efisien.

Bagaimana sulur tanaman kacang panjang dapat mempererat diri pada benda penyangga?

Sulur tanaman kacang panjang dapat mempererat diri pada benda penyangga melalui beberapa mekanisme yang melibatkan pertumbuhan dan respons terhadap sentuhan. Berikut adalah penjelasan mengenai bagaimana sulur tanaman kacang panjang dapat mempererat diri pada benda penyangga:

1. Gerakan melingkar atau spiral: Ketika sulur tanaman kacang panjang menyentuh benda penyangga, seperti kayu, tali, atau kawat, sulur tersebut merespons dengan menghasilkan gerakan melingkar atau spiral. Gerakan ini disebabkan oleh pertumbuhan yang tidak merata di bagian dalam dan luar sulur. Sel-sel di bagian dalam sulur tumbuh lebih cepat daripada sel-sel di bagian luar, sehingga sulur melengkung dan membentuk spiral saat mereka tumbuh. Gerakan spiral ini memungkinkan sulur untuk secara perlahan membelit dan mempererat diri pada benda penyangga.

2. Produksi zat perekat: Selama proses membelit, tanaman kacang panjang dapat menghasilkan zat perekat yang membantu dalam mempererat diri pada benda penyangga. Zat perekat ini dapat berupa lendir atau adhesif yang dikeluarkan melalui struktur khusus yang disebut haptera atau kelenjar perekat. Zat perekat ini membantu menempelkan sulur pada benda penyangga dengan lebih kuat, memberikan dukungan yang diperlukan untuk pertumbuhan vertikal tanaman.

3. Perkembangan jaringan penyangga: Selama sulur membelit benda penyangga, tanaman kacang panjang dapat mengalami perkembangan jaringan penyangga yang kuat. Sel-sel di sekitar sulur akan berkembang dan memperkuat koneksi antara sulur dan benda penyangga. Ini membantu sulur untuk tetap berada pada posisi yang diinginkan dan mencegahnya terlepas dari penyangga.

Melalui kombinasi gerakan melingkar, produksi zat perekat, dan perkembangan jaringan penyangga, sulur tanaman kacang panjang dapat mempererat diri pada benda penyangga dengan efektif. Ini memungkinkan tanaman kacang panjang untuk memanfaatkan dukungan tersebut saat tumbuh secara vertikal, memungkinkannya untuk mencapai cahaya matahari yang lebih baik dan memaksimalkan penggunaan ruang yang tersedia.

Topik terkait

Related Posts