Sifat Elektrolit dan Non Elektrolit

Sifat Elektrolit dan Non Elektrolit

Pada kesempatan kali ini kita akan menulis artikel tentang “Sifat Elektrolit dan Non Elektrolit”. Larutan adalah campuran yang bersifat homogen dengan perbandingan komposisi sesuai dengan komponen penyusunnya.Pada kesempatan kali ini kita akan menulis artikel tentang “Sifat Elektrolit dan Non Elektrolit”. Larutan adalah campuran yang bersifat homogen dengan perbandingan komposisi sesuai dengan komponen penyusunnya.

Larutan dapat berwujud padat, cair, dan gas. Salah satu contoh larutan adalah HCI (asam klorida). Jika larutan HCI dialiri listrik maka akan menghantarkan listrik.larutan elektrolit

Larutan Elektrolit

Mengapa larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik? Menurut Arrhenius larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik karena mengandung ion-ion yang bergerak bebas. Ion-ion itulah yang menghantarkan listrik melalui larutan. Larutan elektrolit dibedakan menjadi dua, yaitu elektrolit kuat dan elektrolit Iemah.

Elektrolit kuat

  • terionisasi sempurna missal; NaCI → Na+ dan Cl
  • menghantarkan arus listrik
  • lampu menyala terang
  • terdapat banyak gelembung gas
  • contoh: HCI, H2SO4, NaOH, KOH, K2SO4, CaCI2

Elektrolit lemah

  • terionisasi sebagian, missal; H2S → 2H+ dan S2-
  • menghantarkan arus listrik
  • lampu menyala redup
  • terdapat sedikit gelembung gas

Elektrolit kuat dan lemah

Kekuatan elektrolit lemah ditentukan oleh derajad dissosiasinya yang dirumuskan:

a = Jumlahzatyangmengion/Jumlah zatmula-mula ; 0 ≤ α ≤ 1.

Larutan Non Elektrolit

Menurut Arrhenius larutan non elektrolit tidak dapat menghantarkan listrik. Hal itu disebabkan karena pada larutan non elektrolit dalam pelarut air tidak dapat terurai menjadi ion-ion. Adapun ciri-ciri dari larutan non elektrolit sebagai berikut:

  • tidak terionisasi
  • tidak menghantarkan arus listrik
  • lampu tidak menyala
  • Contoh: CO(NH2)2 dan C2H5OH)

Larutan elektrolit dan non elektrolit

Elektrolit Senyawa Ion dan Senyawa Kovalen

Dalam teori Arrhenius larutan elektrolit dalam menghantarkan listrik dikarenakan adanya pergerakan ion-ion yang bebas di dalam larutan. Sedangkan dalam sebagian zat lain tidak dapat menghantarkan listrik? Hal ini disebabkan oleh factor jenis ikatan yang ada dalam senyawa elektrolit tersebut. Jenis ikatan dan senyawa diatas yaitu ikatan ion dan ikatan kovalen polar.

Senyawa ion

Senyawa yang terdiri dari ion-ion, yaitu kation dan anion. NaCl merupakan senyawa ion karena terdiri dari Na+ dan Cl-. Namun, NaCI dalam larutan dan NaCl dalam padatan sifat hantaran listriknya berbeda. NaCl dalam larutan akan mengion sempurna menjadi kation dan anion sehingga dapat menghantarkan listrik. Pada NaCI padatan, ion-ion tersebut tidak dapat bergerak bebas.

senyawa-ion

Senyawa kovalen

Senyawa kovalen dibedakan menjadi kovalen polar dan non polar. Senyawa HCI dan CH3COOH merupakan molekul yang bersifat polar. Jika molekul-molekul tersebut dilarutkan dalam air maka akan mengalami ionisasi sehingga larutannya dapat menghantarkan listrik. Hal ini dikarenakan gaya tarik-menarik antar molekul tersebut dapat memutuskan ikatan dan senyawa tersebut. Sedangkan CH4 merupakan non polar.

senyawa-kovalen

Demikian untuk artikelnya mudah-mudahan bermanfaat. Terimakasih.

Related Posts