Bagaimana Mengetahui Apakah Sesuatu Itu Signifikan Menggunakan SPSS- Probabilitas & Statistik



SPSS adalah alat analisis statistik hebat yang dapat melakukan sejumlah pengujian. Uji chi-square digunakan untuk menentukan bagaimana dua variabel berinteraksi dan apakah hubungan antara kedua variabel tersebut signifikan secara statistik. Pada dasarnya, ini menentukan apakah tingkat hubungan antara dua variabel lebih besar dari apa yang diharapkan dari kebetulan saja. Oleh karena itu, jika suatu hubungan dianggap signifikan, maka itu disebabkan oleh sesuatu selain kebetulan belaka.

Pengujian Signifikansi Statistik Menggunakan Chi-Square

Luncurkan SPSS dan klik File, lalu Buka Data, dan impor kumpulan data yang ingin Anda analisis. Jika Anda belum pernah membuka data di SPSS, pilih nama yang dapat diidentifikasi untuk kumpulan data Anda sehingga mudah ditemukan untuk pengujian nanti.

Klik Analisis di menu atas, lalu Statistik Deskriptif di menu tarik-turun, dan tab silang di menu setelah itu. Anda melihat kotak dialog Crosstabs sebelum Anda.

Lihatlah sisi kiri kotak di mana terdapat daftar semua variabel yang tersedia untuk analisis dalam kumpulan data Anda. Tentukan variabel mana yang merupakan variabel independen dan tetapkan sebagai nilai kolom. Tetapkan variabel dependen sebagai nilai kolom. Anda dapat memiliki kategori dalam urutan menurun atau menurun; pastikan urutan yang dipilih masuk akal berdasarkan cara kumpulan data dikumpulkan.

Klik tombol bertuliskan “Statistics†yang terletak di sisi kanan kotak dialog. Kotak dialog “Statistik†akan terbuka. Pilih “Chi-Square” dan klik Lanjutkan. Hasil analisis chi-kuadrat Anda akan ditampilkan di jendela penampil statistik SPSS di bawah judul Crosstabs.

Lihat di bawah daftar berbagai macam tabel Tes Chi-Square. Perhatikan nilai pertama, statistik Pearson Chi-Square. Kolom “Asym. Sig.†mencatat kemungkinan mendapatkan hasil semacam ini berdasarkan variasi peluang.

Tuliskan “Asym. Nomor tanda tangan untuk Pearson Chi-square. Jika “Asym. Angka Sig.†kurang dari 0,05, hubungan antara dua variabel dalam kumpulan data Anda signifikan secara statistik. Jika angkanya lebih besar dari 0,05, hubungan tersebut tidak signifikan secara statistik. Misalnya, jika nilai Anda adalah 0,003, maka kami yakin bahwa hubungan antara kedua variabel itu signifikan dan bukan karena kebetulan acak.

    • Program SPSS
    • Komputer
    • Himpunan data
  • Pastikan kumpulan data Anda dalam format yang kompatibel; misalnya, gunakan jenis dokumen .xls atau .spss. Jika tidak, ubah kumpulan data Anda agar dapat membuka dokumen di SPSS.

Jupiterimages/Photos.com/Getty Images

Related Posts

Dia