Cara Menghitung Ukuran Sampel Statistik- Probabilitas & Statistik



Ukuran sampel sangat penting untuk memastikan bahwa eksperimen menghasilkan hasil yang signifikan secara statistik. Jika ukuran sampel terlalu kecil, hasilnya tidak akan memberikan hasil yang dapat ditindaklanjuti karena variasinya tidak akan cukup besar untuk menyimpulkan bahwa hasil tersebut bukan karena kebetulan. Jika seorang peneliti menggunakan terlalu banyak individu, studi akan menjadi mahal dan mungkin tidak mendapatkan dana yang dibutuhkan. Oleh karena itu, mereka yang melakukan survei perlu memahami bagaimana memperkirakan jumlah sampel yang diperlukan.

Tentukan selang kepercayaan yang diperlukan. Ini adalah seberapa dekat hasil penelitian harus dengan proporsi dalam kehidupan nyata. Misalnya, jika jajak pendapat pra-pemilihan menunjukkan 60% orang mendukung kandidat A dan interval kepercayaannya adalah 3%, proporsi yang sebenarnya harus berada di antara 57 dan 63.

Tentukan tingkat kepercayaan yang dibutuhkan. Tingkat kepercayaan berbeda dari interval kepercayaan karena ini mewakili seberapa yakin peneliti bahwa persentase sebenarnya terletak di dalam interval kepercayaan. Tingkat kepercayaan ditulis sebagai Z-score, yang merupakan jumlah standar deviasi dari rata-rata yang termasuk dalam rentang. Tingkat kepercayaan 95 persen mencakup 1,96 standar deviasi di kedua sisi rata-rata, sehingga Z-score akan menjadi 1,96. Ini berarti ada kemungkinan 95 persen bahwa proporsi sebenarnya berada dalam 1,96 standar deviasi di kedua sisi hasil studi.

Perkirakan proporsi untuk penelitian ini. Misalnya, jika 55% responden diharapkan mendukung kandidat A, gunakan 0,55 untuk proporsinya.

Gunakan angka yang sudah ditemukan untuk menentukan jawabannya dengan rumus berikut:

Ukuran sampel sama dengan tingkat kepercayaan kuadrat dikalikan proporsi dikalikan kuantitas 1 dikurangi proporsi dibagi interval kepercayaan kuadrat

SS = (Z^2 * P * (1 – P))/C^2

Misalnya, jika Anda perlu mengetahui dengan keyakinan 95 persen, mengharapkan proporsi menjadi 65 persen, dan membutuhkan proporsi studi plus atau minus 3 poin persentase, Anda akan menggunakan 1,96 sebagai Z, 0,65 sebagai P, dan 0,03 sebagai C , yang akan mengungkap kebutuhan 972 orang dalam survei.

  • Pilih tingkat kepercayaan yang sesuai. Sebuah studi yang meneliti diskriminasi akan membutuhkan tingkat kepercayaan yang lebih tinggi daripada studi yang membandingkan rata-rata pukulan dua pemain baseball.
  • Perkirakan dengan hati-hati dan lakukan kesalahan di sisi hasil yang lebih seimbang (50/50). Semakin dekat proporsinya menjadi 50/50, semakin besar ukuran sampel yang dibutuhkan.

Gambar Comstock/Comstock/Getty Images

Related Posts

Dia