Jenis Manipulatif Matematika- Aritmatika

Jenis Manipulatif Matematika- Aritmatika

Agar anak-anak mempelajari konsep-konsep abstrak yang sering disajikan matematika, mereka membutuhkan sesuatu yang nyata untuk membantu mereka mengembangkan pemahaman. Otak anak-anak belajar pada tingkat konkret selama tahun-tahun sekolah dasar. Manipulatif memberi mereka alat konkret untuk benar-benar menunjukkan kepada mereka bagaimana sebuah konsep bekerja sebagai lawan dari hanya mendengarkan dan menghafal. Menggunakan manipulatif matematika memberi mereka kesempatan untuk mengeksplorasi ide-ide baru dan mencoba solusi yang berbeda. Sebagian besar ruang kelas dasar menawarkan manipulatif yang serupa, meskipun mungkin tersedia dalam berbagai warna dan bahan.

Menghitung Blok dan Menghubungkan Manipulatif

Menghitung manipulatif adalah beberapa yang paling menonjol yang akan Anda lihat di ruang kelas dasar. Ini datang dalam bentuk item penghitungan sederhana dalam bentuk seperti binatang, transportasi atau makanan. Manipulatif penghitungan berwarna-warni sehingga dapat digunakan untuk menyortir dan membuat grafik. Beberapa saling terkait, seperti kubus, untuk menunjukkan hubungan antara puluhan dan satu. Seperti kubus yang saling terkait, manipulatif penghubung digunakan untuk alasan yang sama. Tampak seperti rantai warna-warni, mereka dapat digunakan untuk menunjukkan perbedaan numerik jarak. Misalnya, merentangkan rantai 100 mata rantai di samping rantai 50 mata rantai menunjukkan bahwa panjangnya dua kali lipat.

Uang

Manipulatif uang diperkenalkan di kelas satu dan dua. Ini biasanya dalam bentuk koin plastik yang hampir identik dengan koin asli. Anda juga dapat menggunakan uang kertas sebagai manipulatif matematika. Manipulatif uang digunakan untuk mengajarkan konsep uang dan kosa kata yang terkait dengannya. Cara populer untuk menggunakan manipulatif matematika ini adalah dengan mendirikan toko kelas dan membiarkan siswa bergiliran membeli dan menjual barang, yang memungkinkan mereka belajar dalam situasi nyata.

Menceritakan Waktu

Sejak penggunaan jam digital semakin meluas, anak-anak semakin jarang terpapar jam analog. Salah satu cara sekolah memerangi defisit ini adalah dengan hanya menyediakan jam analog di kelas dan mengajarkan penunjuk waktu pada manipulatif jam analog. Anak-anak diajari cara membaca jam digital, tetapi karena membutuhkan lebih banyak pengetahuan dan pemahaman tentang konsep waktu untuk membaca jam analog dengan tangan, guru lebih menekankan keterampilan itu dalam pelajaran matematika. Manipulatif jam memungkinkan anak-anak untuk mengatur waktu pada jam kayu atau plastik individu, dan menggunakannya untuk memecahkan persamaan waktu.

Pecahan dan Geometri

Blok pola dan pecahan, yang tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran, biasanya digunakan di kelas dasar untuk mengajarkan konsep pecahan dan geometri. Ukuran yang lebih kecil dapat digabungkan menjadi ukuran yang lebih besar untuk mendemonstrasikan konsep setengah, seperempat, dan keseluruhan. Balok yang sama dapat digunakan untuk mengajarkan bentuk seperti belah ketupat, trapesium, dan berbagai jenis segitiga. Kedua jenis blok digunakan secara bergantian karena dapat digunakan untuk mengajarkan kedua konsep tersebut.

gambar matematika oleh jaddingt dari Fotolia.com

Related Posts