Pengertian Domestikasi – tahapan, contoh

Domestikasi merujuk pada proses manusia yang mengubah atau mengendalikan spesies tumbuhan atau hewan liar untuk memanfaatkannya secara langsung. Proses domestikasi mencakup serangkaian tahapan yang melibatkan interaksi manusia dengan spesies liar untuk menghasilkan keturunan yang dapat memenuhi kebutuhan manusia. Berikut adalah tahapan umum dalam proses domestikasi:

Tahapan Domestikasi:

  1. Pemilihan Spesies:
    • Proses dimulai dengan pemilihan spesies tumbuhan atau hewan yang memiliki potensi untuk dijinakkan dan dimanfaatkan oleh manusia. Biasanya, spesies yang dipilih memiliki sifat-sifat tertentu yang diinginkan, seperti produktivitas, kepatuhan, atau daya tahan.
  2. Penangkaran:
    • Individu-individu dari spesies yang dipilih ditangkarkan dalam lingkungan yang dikontrol. Pada tahap ini, manusia dapat memilih individu yang memiliki sifat-sifat yang diinginkan untuk reproduksi selanjutnya.
  3. Seleksi Pemuliaan:
    • Proses pemuliaan selektif digunakan untuk meningkatkan sifat-sifat yang diinginkan dalam populasi yang ditangkarkan. Manusia memilih individu-individu dengan sifat-sifat yang diinginkan untuk berkembang biak, menciptakan keturunan yang semakin sesuai dengan kebutuhan manusia.
  4. Penjinakan atau Pengendalian:
    • Individu-individu yang ditangkarkan dan memiliki sifat-sifat yang diinginkan kemudian dijinakkan atau dikendalikan agar lebih dapat diatur oleh manusia. Ini melibatkan pembiasaan dan manipulasi genetik atau perilaku.
  5. Penyebaran:
    • Setelah berhasil dijinakkan, spesies domestik diperkenalkan dan dibiakkan di berbagai wilayah atau lingkungan oleh manusia. Ini dapat melibatkan perpindahan atau penyebaran spesies domestik ke lokasi-lokasi baru.
  6. Ketergantungan Manusia:
    • Spesies domestik menjadi semakin tergantung pada manusia untuk pemeliharaan dan perlindungan. Manusia memberikan makanan, tempat tinggal, dan perawatan kesehatan kepada spesies domestik.
  7. Pengembangan Varietas atau Ras:
    • Dalam beberapa kasus, melalui pemuliaan selektif yang berkelanjutan, varietas atau ras yang khusus untuk tujuan tertentu dapat dikembangkan. Contohnya, varietas tanaman dengan hasil yang tinggi atau ras anjing dengan sifat-sifat tertentu.
  8. Adaptasi Terhadap Lingkungan Manusia:
    • Spesies domestik mengalami adaptasi terhadap lingkungan manusia dan seringkali kehilangan beberapa sifat alami mereka yang dimiliki oleh populasi liar.
  9. Interaksi Budaya:
    • Proses domestikasi seringkali menciptakan hubungan budaya antara manusia dan spesies domestik. Spesies ini dapat menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari manusia dan mungkin memiliki nilai budaya dan simbolik.

Proses domestikasi bisa memakan waktu berabad-abad, dan hasil akhirnya adalah terciptanya spesies yang memiliki sifat-sifat yang diinginkan dan dapat memenuhi kebutuhan manusia secara lebih efektif.

Contoh

Beberapa contoh domestikasi mencakup tumbuhan dan hewan yang telah dijinakkan dan dimanfaatkan oleh manusia. Berikut adalah beberapa contoh:

Hewan:

  1. Anjing (Canis lupus familiaris):
    • Anjing adalah salah satu contoh paling klasik dari domestikasi. Awalnya, manusia menjinakkan serigala untuk membantu dalam berburu dan menjaga tempat tinggal. Seiring waktu, melalui pemuliaan selektif, berbagai ras anjing dengan sifat-sifat yang berbeda telah dikembangkan.
  2. Kucing (Felis catus):
    • Kucing juga telah dijinakkan oleh manusia. Kucing rumahan awalnya membantu mengendalikan populasi tikus dan hewan pengerat lainnya di sekitar permukiman manusia.
  3. Sapi (Bos taurus):
    • Sapi adalah hewan ternak yang dijinakkan untuk dimanfaatkan sebagai sumber daging, susu, dan tenaga kerja di berbagai budaya di seluruh dunia.
  4. Domba (Ovis aries):
    • Domba telah dijinakkan oleh manusia untuk memanfaatkan wol, daging, dan kulitnya. Mereka juga digunakan dalam berbagai praktik pertanian.
  5. Kuda (Equus ferus caballus):
    • Kuda telah dijinakkan dan digunakan oleh manusia sebagai alat transportasi, untuk pertanian, dan dalam kegiatan olahraga seperti pacuan kuda.
  6. Unggas (Ayam, Bebek, Angsa):
    • Ayam, bebek, dan angsa adalah contoh hewan unggas yang telah dijinakkan untuk memanfaatkan telur, daging, dan bulu.
  7. Kelinci (Oryctolagus cuniculus):
    • Kelinci telah dijinakkan sebagai hewan peliharaan, untuk laboratorium, dan dalam produksi daging dan bulu.

Tumbuhan:

  1. Gandum (Triticum aestivum):
    • Gandum adalah tanaman yang dijinakkan yang menjadi salah satu sumber makanan utama manusia. Gandum digunakan untuk membuat berbagai produk, seperti roti, pasta, dan sereal.
  2. Beras (Oryza sativa):
    • Beras adalah tanaman padi yang dijinakkan dan merupakan makanan pokok bagi sebagian besar populasi di dunia.
  3. Jeruk (Citrus sinensis):
    • Jeruk adalah contoh tanaman buah yang telah dijinakkan dan ditanam untuk diambil buahnya. Beberapa varietas jeruk telah dikembangkan melalui pemuliaan selektif.
  4. Teh (Camellia sinensis):
    • Tanaman teh telah dijinakkan untuk dihasilkan daun teh yang kemudian diseduh menjadi minuman teh.
  5. Kopi (Coffea arabica):
    • Tanaman kopi adalah contoh tanaman yang dijinakkan untuk diambil bijinya yang digunakan untuk membuat kopi.
  6. Apel (Malus domestica):
    • Apel adalah buah yang dihasilkan dari tanaman apel yang dijinakkan. Melalui pemuliaan selektif, telah dikembangkan berbagai varietas apel dengan rasa dan tekstur yang berbeda.
  7. Stroberi (Fragaria × ananassa):
    • Stroberi adalah contoh buah beri yang telah dijinakkan dan ditanam untuk diambil buahnya.

Proses domestikasi ini telah memberikan manfaat besar bagi manusia dalam pemenuhan kebutuhan pangan, bahan baku, dan berbagai layanan lainnya.

 

Topik terkait

Related Posts